Cabe Rawit Kaya Akan Senyawa Fitokimia Bermanfaat untuk Cegah Peradangan

Cabe Rawit Kaya Akan Senyawa Fitokimia Bermanfaat untuk Cegah Peradangan-Istimewa-IST, Dokumen

RadarSelatan.bacakoran.co - Cabai rawit, yang dikenal dengan ukurannya yang kecil namun rasanya yang sangat pedas, merupakan salah satu bahan makanan populer.

Dilansir dari Health, cabai rawit kaya akan fitokimia, yaitu senyawa alami yang ditemukan pada tanaman. Fitokimia ini memiliki manfaat untuk melindungi sel tubuh dan mencegah peradangan.

BACA JUGA:Dukungan P2L, Bagikan Bibit Cabe Gratis

BACA JUGA:Cara Membuat Pupuk Organik Cair (POC) Super Dahsyat Untuk Cabe Asmoro, Biaya Minim, Ini Caranya

Salah satu komponen utama dalam cabai rawit adalah capsaicin, senyawa yang memberikan sensasi pedas sekaligus membawa berbagai manfaat bagi tubuh.

Capsaicin diketahui dapat melawan peradangan dan memiliki dampak pada metabolisme tubuh.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa capsaicin dapat meningkatkan pengeluaran energi tubuh sekaligus membantu pembakaran lemak.

BACA JUGA:Harga Cabe Melandai, Ayam Rp 30 Ribu Perkilogram

BACA JUGA:Kelompok yang Sebaiknya Tidak Makan Buah Pepaya! Ini Dia Daftarnya

Sebuah studi menemukan bahwa konsumsi 4 miligram capsaicin setiap hari selama 12 minggu dapat meningkatkan pembakaran lemak hingga 5,91% lebih banyak dibandingkan kelompok yang tidak mengonsumsinya.

Para peneliti juga mencatat bahwa capsaicin berpotensi meningkatkan jumlah energi yang digunakan tubuh, mempercepat pembakaran lemak, dan mengurangi nafsu makan.

Namun, penelitian lain menunjukkan hasil yang berbeda. 

BACA JUGA:Mengenal Kandungan Nutrisi Durian, Buah Lezat dengan Segudang Manfaat

BACA JUGA:10 Buah Ini Lebih Baik Disimpan di Suhu Ruang, Jangan di Kulkas Ya!

Sebuah studi yang melibatkan lebih dari 6.000 orang menemukan bahwa konsumsi cabai yang lebih banyak justru berkaitan dengan indeks massa tubuh (IMT) yang lebih tinggi dan risiko obesitas yang lebih besar dibandingkan mereka yang jarang atau tidak mengonsumsi cabai.

Meskipun demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami secara lebih mendalam bagaimana cabai rawit, bubuk cabai, dan kandungan capsaicin memengaruhi metabolisme dan berat badan secara keseluruhan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan