Prabowo Ingin Bangun Kawasan Ekonomi Khusus Di Setiap Provinsi
Prabowo Ingin Bangun Kawasan Ekonomi Khusus Di Setiap Provinsi-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto berencana membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di setiap provinsi. Jika rencana ini sukses, maka Indonesia akan memiliki 38 KEK guna mendorong peningkatan investasi dan menciptakan lapangan kerja.
Keinginannya ini disampaikan presiden setelah meresmikan KEK Industropolis Batang, Jawa Tengah, Kamis.
BACA JUGA:Gas 3 Kg Langka, Dinas Perindagkop dan UKM Seluma Koordinasi ke Pertamina
"Kita optimis dan ini salah satu dari berapa puluh rencana KEK yang kita akan bangun nanti, mungkin idealnya satu KEK di tiap provinsi. Jadi ujungnya kita harus punya 38 KEK itu yang kita ingin ke arah sana," kata Presiden Prabowo dalam wawancara bersama media, Kamis.
BACA JUGA:PSU Pilkada Bengkulu Selatan, Paslon Diberi Waktu 21 Hari Kampanye
Presiden mengapresiasi KEK Industropolis Batang yang dinilainya memiliki perencanaan pembangunan yang sangat baik. Di KEK tersebut, Presiden menyoroti banyak perusahaan besar yang sudah terlibat, yakni tujuh perusahaan diantaranya sudah beroperasi, lalu tujuh perusahaan lagi dalam tahap konstruksi dan 13 perusahaan lainnya dalam perencanaan pembangunan industri di KEK.
BACA JUGA:THR ASN Seluma Cair, TPP Segera Menyusul
"Investasi-investasi yang kita akan laksanakan mulai tahun ini nanti buahnya adalah hilirisasi supaya nilai tambah semua bahan baku kita bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia, juga lapangan kerja yang kita hitung, dalam 5 tahun yang akan datang akan mencapai 8 juta lapangan kerja," kata Prabowo.
BACA JUGA:Warga Bengkulu Selatan Diajak Konsumsi Makanan Alternatif Pengganti Nasi
Adapun peresmian KEK Industropolis Batang merupakan transformasi dari Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang bertujuan mendorong peningkatan investasi di Jawa Tengah.
BACA JUGA:Pemerintah Siap Fasilitasi Generasi Muda Kembangkan Sektor Pertanian
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana sebelumnya mengatakan pemerintah menargetkan nilai investasi di KEK Industropolis Batang dalam lima tahun ke depan sebesar Rp75,8 triliun, sedangkan target jumlah tenaga kerja sebanyak 58.145 orang. Kegiatan usaha yang dilakukan di KEK Industropolis mencakup bidang manufaktur, logistik, dan distribusi. (**)