4 Jenis Padi Anakan Paling Banyak, Potensi hasil Tinggi, Tahan Hama Penyakit
Penampakan Padi anakan banyak-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co - Indonesia dikenal sebagai negara agraris, sehingga tak heran jika berbagai jenis tanaman pertanian khususnya padi banyak dikembangkan di negara ini.
Perkembangan varietas padi di Indonesia juga terus dikembangkan, baik melalui penelitian dan uji laboratorum atau berdasarkan persilangan yang langsung dilakukan oleh petani di lapangan.
Sehingga tak heran jika di Indonesia ada banyak jenis padi lokal unggul.
BACA JUGA:Padi Premium Produksi Tinggi, Kualitas Beras Bagus Tapi Sering Repotkan Petani
Ada banyak jenis padi unggul di Indonesia, setiap varietas memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing.
Untuk mencari benih yang cocok, petani harus memahami kondisi lahan, iklim dan potensi hama.
Jika memilih varietas padi yang memiliki anakan banyak, maka ada 5 varietas yang direkomendasikan, ini namanya:
1. Fajri Gelu Rem R2
Padi ini memiliki keunggulan dalam jumlah anakan yang bisa mencapai 50 anakan per rumpun. Tinggi tanaman antara 80-90 cm, tidak terlalu tinggi, sehingga perawatannya cukup mudah.
Potensi hasil 9 - 12 ton per hektar, bentuk gabah panjang dan ramping, tidak terlalu kecil namun juga tidak terlalu besar.
Malai per rumpun 200-250 bulir, menghasilkan panen yang melimpah.
Padi ini sangat cocok untuk dibudidayakan karena hasilnya yang tinggi dan mudah dirawat.
BACA JUGA:Padi Unggul Terbaru dengan Potensi Hasil Tinggi, Cocok Dikembangkan di Sumatera
2. Mapan 05
Mapan 05 adalah jenis padi hibrida, sehingga hanya bisa ditanam sekali dan tidak dapat digunakan untuk benih kembali.
Jumlah anakan 30-50 anakan per rumpun, potensi hasil 10-13 ton per hektar.
Umur panen 100-110 hari setelah tanam, teknik tanam yang disarankan Jajar Legowo 3:1 dengan jarak tanam 30x30 cm agar anakan tumbuh optimal.
Padi ini sangat produktif dan mampu menghasilkan panen yang melimpah jika dirawat dengan baik.
BACA JUGA:Benarkah Dayatahan Padi Inpari 32 Melemah, 2 Varietas Padi ini Bisa Jadi Pengganti
3. CL2 20
Jenis padi ini memiliki keunggulan dalam umur panen yang lebih genjah (cepat). Jumlah anakan 30-50 anakan per rumpun.
Potensi hasil 9-11 ton per hektar, umur panen 85-90 hari, lebih cepat dibandingkan varietas lainnya.
Tinggi tanaman 80-90 cm, sehingga tidak mudah rebah dan mudah dirawat.
Padi ini sangat cocok bagi petani yang ingin masa panen lebih cepat dengan hasil tetap maksimal.
BACA JUGA:5 Jenis Padi Lokal Unggul, Bobot Berat, Tahan Hama dan Penyakit, Inpari 32 Kalah
4. Inpari 42
Inpari 42 memiliki keunggulan dalam ketahanan terhadap hama, terutama wereng. Jumlah anakan 30-40 anakan per rumpun, potensi hasil 10 - 12 ton per hektar.
Umur panen 90-95 hari, memiliki daun bendera, yang membuat bulir padi tidak terlalu terlihat sehingga lebih aman dari serangan burung pipit.
Padi ini sangat direkomendasikan karena selain produktif, juga tahan terhadap hama dan penyakit. (**)