Benarkah Dayatahan Padi Inpari 32 Melemah, 2 Varietas Padi ini Bisa Jadi Pengganti
Penampakan padi Inpari 32 yang disebut sebut mulai melemah-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.Bacakoran.co - Selama ini padi Inpari 32 populer di kalangan petani. bahkan padi ini sempat populer dan menjadi pilihan utama para petani di Indonesia.
Namun seiring perjalanan waktu, kelemahan padi ini mulai terlihat. Seolah olah daya tahan padi ini mulai melemah, sehingga tidak sedikit petani mulai meninggalkan varietas ini dan berganti menanam varietas baru.
BACA JUGA:5 Padi Unggul Hasil Luar Biasa, Rekomendasi Untuk Musim tanam Ke Dua Tahun 2025
Kelemahan padi inpari 32 pertama muncul adalah mudah roboh saat musim hujan, kemudian juga mulai rentan terhadap serangan hama penggerek batang.
Dua kelemahan ini tentu saja dapat menyebabkan kerugian bagi petani. Tanaman padi roboh saat proses pengisian bulir sangat rentan terganggu. Bulir yang dihasilkan bisa hampa atau tidak berisi.
Begitu juga dengan serangan hama penggerek batang, pada tingkat parah bisa menyebabkan gagal panen atau puso.
BACA JUGA:5 Jenis Padi Lokal Unggul, Bobot Berat, Tahan Hama dan Penyakit, Inpari 32 Kalah
Belakangan ini muncul dua varietas padi baru yang disebut sebut cocok untuk menggantikan Inpari 32.
Pertama adalah padi Inpari 45, varietas ini merupakan hasil persilangan antara Ciherang dan Cibuku.
Padi ini memiliki umur lebih pendek dari Inpari 32, sekitar 116 hari setelah semai padi ini sudah bisa panen.
Tinggi tanaman 90–100 cm, cocok untuk musim tanam kedua dan musim kemarau, jumlah anakan: 12–30 anakan per rumpun (tergantung kesuburan lahan).
BACA JUGA:5 Jenis Padi Anakan Banyak, Hasil Melimpah, Perawatan Mudah
Pengisian bulir lebih cepat dibanding Inpari 32, bobot gabah: 27,8 gram per 1000 bulir
Padi yang kedua adalah Inpari 33, varietas ini pertama kali diluncurkan oleh Kementerian Pertanian pada 2013.
Padi ini memiliki banyak keunggulan diantaranya umur lebih pendek 107 hari setelah semai sudah bisa panen dan cocok ditanam pada musim hujan.
Lebih tahan terhadap wereng, penggerek batang, dan penyakit kresek dibandingkan Inpari 32, batang lebih pendek tetapi pengisian bulirnya sangat bagus.
Bobot gabah 28,6 gram per 1000 bulir (lebih berat dari Inpari 32). (**)