Cegah Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok Di Pasaran, Pemprov Bengkulu Gelar Pasar Murah

PASAR : Gunernur Bengkulu membuka kegiatan pasar murah-Icha-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Sebagai satu upaya membantu masyarakat mencegah lonjakan harga kebutuhan pokok di pasaran serta mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar Bazar Ramadan, Selasa (18/3).
Kegiatan ini dibuka langsung Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53 sekaligus menyemarakkan Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah.
BACA JUGA:Efisiensi Anggaran, Pemdes Diminta Optimalkan APBDes
Helmi Hasan menegaskan, penyelenggaraan pasar murah merupakan langkah konkret dalam membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sebagaimana arahan Presiden RI.
"Sesuai perintah Bapak Presiden, kepala daerah harus terlibat langsung dalam membantu rakyat memperoleh sembako dengan harga murah.
BACA JUGA:Dewan Bengkulu Selatan Bentuk Pansus Lagi, Apakah Polemik PT. ABS dan PT. JS Akan Tuntas?
Oleh karena itu, solusinya adalah menyelenggarakan pasar murah secara rutin dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan," ujar Helmi.
Selain pasar murah, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyaluran 150 paket sembako bagi kaum dhuafa serta layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat.
BACA JUGA:Dinas Nakertrans Imbau Perusahaan Bayar THR Karyawan Tepat Waktu
Sesuai dengan konsepnya, pasar murah ini menawarkan harga bahan pokok yang lebih rendah dibanding harga pasaran.
Misalnya, telur ayam yang biasanya dijual Rp 55 ribu per karpet, di pasar murah hanya Rp 46 ribu. Daging ayam negeri yang biasa Rp 30 ribu per kilogram dijual Rp 28 ribu.
BACA JUGA:Tujuh Desa di Kedurang Disiapkan Jadi Desa Agrowisata
Sementara kentang yang biasanya Rp18 ribu kini hanya Rp 15 ribu per kilogram. Cabai merah yang di pasaran mencapai Rp40 ribu per kilogram dijual dengan harga Rp33 ribu.
"Dengan menyediakan kebutuhan pokok yang lebih terjangkau kita kita harapkan ini dapat membantu masyarakat," demikian Helmi. (cia)