Pecco Sebut Marc Marquez Sangat tangguh di Sirkuit Austin
Marc Marquez-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, JAKARTA - Pembalap Ducati Marc Marquez mendapat pujian dari rekan setimnya Francesco Pecco. Dia menyebut Marc Marquez begitu tangguh di Sirkuit Austin.
Pecco yang kini mengoleksi total 43 poin sedang tertinggal 31 poin dari pemuncak klasemen sementara yakni Marc Marquez. Pecco berambisi untuk bisa mengejar ketertinggalan tersebut namun tantangannya yakni menaklukkan Sirkuit Austin, yang notabene menjadi kandang Marc Marquez.
BACA JUGA:Antisipasi Balap Liar, Polisi Rutin Patroli
"Memulihkan 31 poin sudah merupakan perjalanan yang panjang. Kami harus mempertimbangkan bahwa balapan berikutnya adalah di Austin, di mana Marc Marquez sangat tangguh," kata Francesco Bagnaia.
Pembalap asal Turin tersebut sedang dalam kondisi yang belum menunjukkan penampilan menjanjikan selama dua grand prix yakni di GP Thailand dan GP Argentina.
BACA JUGA:Tips Menggunakan WhatsApp Secara Diam-diam di iPhone dan Android
Terbaru, Pecco finish di urutan keempat pada balapan utama GP Argentina yang berlangsung di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Senin pagi WIB. Jawara dunia pada tahun 2022 dan 2023 tersebut mengaku bahwa ia enggan mempunyai ambisi hanya untuk meraih podium namun di setiap grand prix bersaing untuk bisa merebut kemenangan.
BACA JUGA:Quishing, Penipuan Baru dengan QR Code, Pelajari Modusnya Agar Jangan Tertipu
"Masalahnya adalah kembali ke perasaan saya. Perasaan saya adalah apa yang membuat saya bisa bertarung untuk meraih kemenangan, bukan tempat keempat. Posisi keempat bukan tempat saya. Bahkan, posisi ketiga pun bukan tempat saya," ujar Pecco.
Usai GP Argentina, pembalap yang juga merupakan murid dari legenda MotoGP Valentino Rossi tersebut akan melakukan evaluasi terhadap kontrol ban belakang yang kerap kehilangan kendali jika dibandingkan musim lalu.
BACA JUGA:Smartphone China Akhirnya Berhasil Menggeser Apple
"Kami membuat langkah akhir pekan ini, tetapi saya masih kehilangan sesuatu dengan kontrol ban belakang. Perasaannya agak aneh saat ini. Kami harus mengatasinya," ujar Pecco.
"Di rumah saya akan mencoba menonton ulang dan memahami apa yang saya lewatkan. Mungkin mencoba beradaptasi dengan situasi," imbuhnya. (**)