Perbatasan Manna Pagaralam Terancam Longsor Besar, Pemudik Patut Waspada Ketika Melintas

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Perbatasan jalan lintas Manna Kabupaten Bengkulu Selatan menuju Kota Pagaralam Sumatera Selatan (Sumsel) dan sebaliknya terancam mengalami bencana longsor besar.

Hal ini lantaran dua hari lalu telah terjadi retakan tebing tinggi di dekat Desa Air Tenam Kecamatan Ulu Manna dan menyebabkan batuan besar menghalangi badan jalan.

BACA JUGA:Maaf, Pemilih Ini Tak Bisa Memilih di PSU Bengkulu Selatan

Menyikapi hal itu, para petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan langsung melakukan upaya penanggulangan.

Tim langsung menepikan batu besar dan memasang papan peringatan radius 100 meter dari titik lokasi.

BACA JUGA:Beasiswa Pertanian Dibuka! Distan Kaur Undang Anak Petani dan Penyuluh Pertanian

Tak hanya itu, BPBD Bengkulu Selatan juga telah berkoordinasi dengan tim TRC BPBD Kota Pagaralam untuk bekerjasama menangani longsor jika nanti terjadi.

“Kami mencatat ada dua titik yang paling rawan longsor. Titik ini sebelumnya sudah pernah dibersihkan menggunakan alat berat, namun kembali membahayakan karena tebing di lokasi ini sudah retak,” jelas Kalaksa BPBD Bengkulu Selatan Hen Yepi, S.Pi.

BACA JUGA:Atasi Sampah, Kota Bengkulu Prioritas Terima Bantuan Kontainer

Lanjut Hen Yepi, pihaknya juga telah menyosialisasikan ke masyarakat agar tetap waspada melewati areal tersebut.

Terlebih, tak lama lagi aka nada gelombang arus mudik yang besar menjelang lebaran Idul Fitri 1446 hijriah nanti. 

BACA JUGA:Dana Transfer ke Pemprov Bengkulu Dipangkas Ratusan Miliar

“Untuk penyiapan alat berat, kami sudah koordinasi dengan orang PU dan juga tim BPJN. Kami berharap kedepan mobilitas alat berat lebih cepat sehingga material longsor segera dibersihkan,” imbuh Hen Yepi.

Sementara untuk posko pemantau, Hen Yepi mengaku posko sejauh ini masih dipusatkan di Kantor BPBD Bengkulu Selatan jalan Padang Panjang.