Di Tengah Efisiensi Anggaran, Pemkab Kaur Pastikan Pembangunan Tetap Jalan

RadarSelatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Pemkab Kaur memastikan pembangunan di daerah akan tetap berjalan meskipun terjadi efisiensi anggaran.
Hal itu dikatakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperinda) Kaur, Dr. Ir Hifthario Syahfutra, ST, M.Si. IPM, ASEAN Eng, Jumat (7/3/2025).
Menurutnya, efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Pemda Kaur telah mengakibatkan penurunan anggaran sebesar Rp 60 miliar lebih. Sehingga tentu saja banyak dampak dari efisiensi itu nantinya.

BACA JUGA:Babe Digital Ramadan Untuk Permudah Transaksi Keuangan Pedagang Takjil

BACA JUGA:Jajaki Peluang Bendungan Seluma Jadi Objek Wisata, Disparpora Seluma ke BWSS VII

“Untuk jumlah anggaran yang dipotong dalam rangka efisiensi Rp 60 Miliar. Dana tersebut dari DAK dan DAU 2025. Dengan anggaran pembangunan kosong, maka agar pembangunan tetap jalan dilakukan rasionalisasi anggaran,” terangnya.
Dana yang dicadangkan tersebut berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang ada di PUPR sebesar Rp 29 Miliar, DAK fisik pembangunan jalan sebesar Rp 27 Miliar, dan irigasi sebesar Rp 2 Miliar.

BACA JUGA:Indeks MCP KPK, Bengkulu Masuk Zona Kuning

BACA JUGA:Penundaan Pengangkatan PPPK 2024 hingga 2026, Honorer Daerah Siap Bergerak ke Jakarta

Meskipun adanya efisiensi anggaran, Pemda Kaur tetap akan melakukan pembangunan dengan melakukan rasionalisasi anggaran.
“Hasil dari rasionalisasi bisa dilakukan untuk pembangunan, baik itu fisik maupun non fisik. Dengan memiliki anggaran cadangan, nantinya Pemda Kaur masih bisa melakukan pembangunan sesuai dengan kebutuhan yang ada,” tambahnya.

BACA JUGA:Manfaat Rutin Mengonsumsi Singkong bagi Kesehatan Usus

BACA JUGA:Mentan Temukan MinyaKita Kurang Takaran dan Dijual di Atas HET

Pemda Kaur juga berencana untuk melakukan beberapa program pembangunan, seperti penataan Lapangan Merdeka Bintuhan dan pemindahan Mall Pelayanan Publik (MPP) dan gedung MPP kembali dijadikan gedung Sentra Kuliner.
Selain itu juga pembangunan infrastruktur lain yang menyentuh langsung kepada kepentingan masyarakat lainnya.

(jul)