Hal yang Harus Dilakukan Jika Mobil Terkena Banjir

Hal Yang Harus Dilakukan Jika Mobil Terkena Banjir-Istimewa-IST, Dokumen
RadarSelatan.bacakoran.co - Ketika mobil kesayangan terendam banjir, reaksi pertama yang tepat sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu, mengingatkan bahwa ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari saat menangani mobil yang terkena banjir.
BACA JUGA:Pemprov Optimalkan Perbaikan Drainase Cegah Banjir
BACA JUGA:Fokus Gubernur Bengkulu, Atasi Banjir Hingga Kebersihan
1. Jangan Menyalakan Mesin
Kesalahan utama yang sering terjadi adalah langsung menyalakan mesin setelah mobil terendam banjir.
Menurut Yannes, air yang masuk ke dalam ruang bakar atau sistem kelistrikan dapat menyebabkan kerusakan serius, seperti water hammer pada mesin atau korsleting listrik.
Saat air masuk ke dalam mesin, risiko terjadinya kerusakan pada sistem pembakaran meningkat, bahkan bisa menyebabkan mesin macet.
Begitu pula jika air meresap ke dalam kabel atau sistem komputer mobil, sirkuit dan sensor bisa mengalami gangguan, yang berpotensi membutuhkan biaya perbaikan yang besar.
BACA JUGA:Gusnan Ingatkan Masyarakat Kewaspadaan Terhadap Bencana Banjir dan Longsor
2. Segera Cabut Kabel Aki
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencabut kabel aki untuk menghindari risiko korsleting.
Setelah itu, mobil perlu dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi dan kering guna memudahkan proses pemeriksaan dan perbaikan.
BACA JUGA:Libur Natal dan Tahun Baru, Penjual Ikan Asap di Kaur Kebanjiran Rezeki
BACA JUGA:Antony Banjir Peminat Jelang Bursa Transfer Musim Dingin
3. Periksa Oli dan Filter Udara
Setelah mobil berada di lokasi yang aman, periksa kondisi oli mesin dan transmisi.