Tim Jibom Kembali Cek Sarana Ibadah di Kaur

TIM JIBOM: Tim Jibom Polda Bengkulu saat melakukan pengecekan sarana ibadah, Minggu (31/12)-fauzan-radarselatan.bacakoran.co

BINTUHAN - Tim Penjinak Bom (Jibom) Satuan Brimob Polda Bengkulu kembali mendatangi Kaur menjelang malam penggantian tahun. Bukan lantaran Kaur tidak aman. Namun tim yang dikomandoi Kasubden KBR  Polda Bengkulu AKP KB. Kataren, hanya memastikan malam penggantian tahun hingga perayaan tahun baru di Kaur benar-benar steril dari gangguan terorisme atau pihak lain yang berniat merusak perdamaian.

Kapolres Kaur AKBP H Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si disampaikan Kapolsek Maje Iptu Ferdiansyah, SH menginformasikan, pelaksanaan sterilisasi Tim Jibom Satuan Brimob Polda Bengkulu digelar di Gereja Kristen Injil Indonesia (GEKISIA) Desa Parda Suka Kecamatan Maje Minggu (31/12) sore, sekitar pukul 16.15 WIB. Tim Jibom tidak menemukan benda-benda yang mencurigakan.

“Selain saya, yang mendampingi juga ada 2 Anggota Tim Jibom Satuan Brimob Polda Bengkulu, ditambah 2 Anggota Kompi Brimob Subden 3B Pelopor Kaur. Kemudian 2 Anggota Sat Intelkam Polres Kaur dan 1 Anggota Polsek Maje,” beber Kapolsek.

Meski tidak ditemukan benda mencurigakan, tim tetap memberikan imbauan kepada penjaga gereja untuk membantu menjaga sterilisasi sarana ibadah. Tim melakukan pemeriksaaan dan pengecekan di setiap tempat mulai dari bagian bawah, atas, di sela-sela dan samping gereja hingga ruang tersempit.

Kapolsek mengklaim tidak ada ancaman bom di Kaur. Baik di tempat ibadah maupun tempat umum.

Keberagaman di Kaur dinilai Kapolsek terbukti tetap memberikan rasa aman bagi masyarakat dengan toleransi yang dimiliki. “Jadi, mari bersama-sama menghormati umat beragama serta menjaga kerukunan dan ketertiban demi terciptanya rasa damai di Kaur,” demikian Kapolsek. (jul)

Tag
Share