Jelang Ramadhan, Satpol Bakal Tertibkan Lapak Pedagang Kacau

Petugas Satpol PP Bengkulu Selatan saat memeriksa kelengkapan identitas pedagang di Pasar Ampera serta memberi peringatan agar tetap menjaga kebersihan lapak-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, PASAR MANNA - Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin, S.Sos mengaku akan kembali menertibkan lapak pedagang yang kacau di pasar-pasar menjelang Ramadan 1446 hijriah.

Salah satu target yang akan dikunjungi yakni Pasar Ampera Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Ini Jadwal Lengkap Pembacaan Putusan Sengketa Pilkada Bengkulu Selatan

Hal ini karena dirinya kembali menerima laporan bahwa  420 lebih lapak pedagang di pasar ini terkesan kacau penataannya.

Alhasil pemandangan pasar menjadi tidak tertata hingga pengunjung kesulitan membawa kendaraan untuk berkeliling pasar.

BACA JUGA:Tanamkan Ide Kreatif, Sekda Bengkulu Selatan Sebut Perubahan Diawali Dari Diri Sendiri

“Dalam waktu dekat kami akan turun. Ini agar penataan pasar kembali nyaman dan tertib. Kalau tidak ditertibkan, nanti pengunjung tidak mau berbelanja di Pasar Ampera,” ujarnya, Jumat (21/2/2025).

Lanjut Erwin, para pedagang yang bandel bukanlah pendatang baru. Mereka adalah orang lama namun sangat sulit ditertibkan.

BACA JUGA:Tega Pukul Ayah Kandung Hingga Berlumuran Darah, Segini Ancaman Hukuman Pelaku

Parahnya lagi, meski sudah ada pedagang yang beberapa kali diangkut Satpol PP, ternyata mereka belum jera dan terus mengulangi perbuatannya.

Hal itu tentu membuat pihak Satpol PP geram dan semakin tertantang untuk melakukan penertiban.

“Kedepan akan kami tindak lagi. Bahkan kami kenakan sanksi yang lebih keras, agar mereka jera dan mau sadar,” tegas Erwin.

BACA JUGA:Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Mengurangi Pelayanan Masyarakat

Disisi lain, Erwin juga mengingatkan para PKL yang juga kerap membuka lapak liar di sepanjang jalan Sersan M.Taha atau menuju Pasar Ampera serta di Jenderal Sudirman hingga Jalan Ahmad Yani.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan