Program Bedah Rumah di Bengkulu Selatan Terancam Batal

Tim Disperkim Bengkulu Selatan saat memantau kondisi rumah tak layak huni, beberapa waktu lalu-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Program Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dikelola Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Bengkulu Selatan terancam batal pada 2025 ini.

Penyebabnya adalah pemangkasan anggaran oleh pemerintah pusat, yang berdampak pada minimnya pekerjaan fisik tahun ini.

BACA JUGA:Dorong Penambahan Area Pertanian, DLHK Bengkulu Selatan Kembali Lobi KLHK RI

Pembangunan fisik yang dilakukan Pemkab Bengkulu Selatan selama ini bersumber dari APBD, yang berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan sumber lainnya.

Salah satu program yang bergantung pada anggaran tersebut adalah RTLH. Tahun 2025, Dinas Perkim Bengkulu Selatan awalnya merencanakan renovasi 10 unit rumah tidak layak huni, namun rencana itu kini dalam ketidakpastian.

BACA JUGA:Surat Kelengkapan Kendaraan Wajib Dibawa Saat Berkendara, Ini Tujuannya

Kepala Dinas Perkim Bengkulu Selatan, Decky Zulkarnaen SSos menjelaskan bahwa Pemkab terus berupaya mengurangi jumlah RTLH di daerah tersebut.

Dalam dua tahun terakhir, jumlah RTLH di Bengkulu Selatan tercatat sebanyak 900 unit dan secara bertahap berkurang berkat program renovasi yang dijalankan.

BACA JUGA:Jelang Ramadan, Kemenag Terbitkan 160 Buku Nikah

“Untuk tahun 2025 sudah dianggarkan, tetapi kemungkinan tertunda karena program ini bersumber dari DAU infrastruktur yang kita ketahui mengalami pemangkasan oleh pemerintah pusat,” ujar Decky.

Meskipun demikian, pihaknya akan tetap berupaya agar program RTLH tetap berjalan, mengingat kondisi rumah-rumah tersebut sudah sangat memprihatinkan. Jika renovasi ditunda terlalu lama, dikhawatirkan kondisi rumah akan semakin memburuk.

BACA JUGA:Kasus Pembebasan Lahan di Seluma, Jaksa Minta Keterangan Ahli Kemendagri

“Kami masih menunggu keputusan dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait solusi untuk program RTLH ini,” jelasnya.

Tag
Share