Ikut Benchmarking ke Tiongkok, Kades Suka Rami Pelajari Inovasi Pembangunan dan Pertanian Modern

STUDY BANDING: Kades Suka Rami Kedurang Ilir melakukan study banding ke Tiongkok pada Oktober dan November 2025-Gio-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - KEDURANG ILIR, Kepala desa dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti kegiatan enchmarking ke Tiongkok Angkatan ke-5 yang diselenggarakan pada 30 Oktober hingga 5 November 2025. 

Program ini bertujuan memperkuat kerja sama pembangunan desa dan pertanian antara Indonesia dan Tiongkok melalui pertukaran pengetahuan serta praktik terbaik di lapangan.

BACA JUGA:Evaluasi Perkebunan Kaur: Tim Siap Turun ke Lapangan

Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia bekerja sama dengan Ministry of Agriculture and Rural Affairs of the People’s Republic of China (MARA). Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDTT) Republik Indonesia berperan sebagai koordinator kegiatan.

Selama sepekan, para peserta mengunjungi berbagai kota penting di Tiongkok, seperti Beijing, Weifang, Longkou, dan Penglai. 

Mereka meninjau langsung beragam model pembangunan desa dan inovasi pertanian yang telah diterapkan dengan sukses di negeri tirai bambu tersebut.

Beberapa destinasi kunjungan yang menjadi sorotan di antaranya Masjid Dongsi yang dikenal dengan pengelolaan wisata religi, Pasar Huangqiao yang menjadi contoh promosi usaha berbasis masyarakat, serta Tembok Besar Badaling yang memperlihatkan bagaimana potensi wisata budaya dimanfaatkan secara optimal. 

BACA JUGA:Khitanan Massal BRI Cabang Manna Belangsung Lancar

Para peserta juga mempelajari sistem pengembangan desa berbasis pariwisata di Desa Shixia, inovasi pertanian modern di Zona Eksperimental Pembangunan Terbuka Pertanian Nasional, serta penggunaan teknologi pertanian cerdas di Taman Kemakmuran Bersama Pertanian Modern Jidu.

Selain itu, mereka meninjau penerapan model kerja sama antara koperasi, petani, dan perusahaan di Desa Cuilingxi, pengembangan desa berbasis industri modern di Desa Wali, hingga pemanfaatan tenaga surya untuk energi hijau di Proyek Fotovoltaik Kota Xiadingjia.

BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Minta Disdikbud Fokus Tangani Fasilitas Sekolah

Di Desa Nanshan, peserta belajar tentang pengelolaan perusahaan desa berbasis ekonomi kolektif, sementara di Area Pemandangan Paviliun Penglai, mereka melihat langsung pemanfaatan potensi alam untuk pengembangan wisata.

Kepala Desa Sukarami Kecamatan Kedurang Ilir Kabupaten Bengkulu Selatan, Ujang Ismaladi mengungkapkan, kegiatan ini memberikan wawasan berharga tentang bagaimana desa-desa di Tiongkok mampu mandiri dan maju melalui inovasi dan kolaborasi.

BACA JUGA:Drumband SMANTI Bengkulu Selatan Bikin Bangga, Guru Raih Juara Merangkai Bunga

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan