Tangani Jalan Rusak Akibat Bencana, BPBD Kembali Koordinasi Ke BPJN

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Selatan, Hen Yepi, S.Pi-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co – Sebagai bentuk penanganan terhadap jalan rusak akibat bencana alam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan akan kembali melakukan koordinasi dengan Balai Pemerilahaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu.
Nantinya dalam koordinasi tersebut, tim BPBD Bengkulu Selatan akan menyerahkan data jalan rusak di Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Pembangunan Jembatan Air Pino Selesai 100 Persen, Jalan Rusak Segera Diperbaiki
Mulai dari rusak akibat bencana banjir, bencana pohon tumbang hingga tanah longsor dan jalan putus.
“Jadi memang untuk kejadian bencana yang berada di jalur jalan nasional, itu kewenangan BPJN untuk melakukan penanggulangan. Namun, kami tetap akan membantu dan oleh karena itulah akan dilakukan koordinasi lanjutan,” ujar Hen.
Lanjut Hen, BPJN memastikan akan selalu siap mengerahkan alat berat baik itu bulldozer ataupun excavator ke lokasi becana alam.
BACA JUGA:Bengkulu Usulkan Pembangunan Pelabuhan Atasi Jalan Rusak
Sementara BPBD Bengkulu Selatan akan menyiapkan petugas yang akan membantu evakuasi dengan jumlah yang banyak.
“Karena memang jumlah kejadian ini sangat tinggi, kalau hanya BPBD Bengkulu Selatan yang bekerja secara manual tentu akan kesulitan. Kami kedepan akan membentuk tim pemantau terpadu, khususnya juga tim reaksi cepat (TRC) akan dilibatkan,” paparnya.
Sementara untuk total kejadian bencana alam, Hen mengaku sepanjang tahun 2025 ini sudah puluhan bencana terjadi. Baik itu gempa bumi, kebakaran, pohon tumbang longsor dan sebagainya.
BACA JUGA:Jalan Rusak, Mobil Pengangkut Kayu Nyungsep
“Sementara ini Bengkulu Selatan itu zona merah kejadian bencana. Makanya masyarakat harus waspada, ini untuk kebaikan bersama. Kalau ada kejadian bencana, harap lapor ke kami,” imbuh Hen.
Sedangkan untuk kondisi wilayah perbatasan Manna-Pagaralam, Hen memastikan saat ini kondisinya masih normal dan aman.