Masyarakat Jangan Panik, SPBU di Bengkulu Selatan Jamin Kuota BBM Subsidi Terpenuhi

Reporter: Rezan Okto Wesa |

Editor: Suswadi AK |

Rabu , 12 Feb 2025 - 19:43

Masyarakat Jangan Panik, SPBU di Bengkulu Selatan Jamin Kuota BBM Subsidi Terpenuhi-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

Terutama untuk mengatasi para pengunjal BBM baik menggunakan jerigen ataupun tanki modifikasi.

Di samping itu, adanya kebijakan penerapan QR code juga membantu petugas SPBU untuk lebih tegas dalam menolak pelanggan yang bandel.

“Kalau dalam distribusi semuanya tidak ada masalah, tapi terkadang masyarakat itu paniknya berlebih. Lucunya lagi ada yang mulai antre BBM sejak dini hari, tapi apakah kami bisa melarang, tentu itu hak mereka juga, namun kami tetap membatasi yang bandel-bandel,” imbuhnya.

Maka itu, Agustin sekali lagi mengimbau masyarakat agar tidak termakan isu kelangkaan BBM. Sejauh ini, informasi yang mereka dapatkan dari PT Pertamina bahwa belum ada pengurangan kuota BBM setiap SPBU, begitupun juga dengan wacana untuk menggantikan jenisnya.

“Kalau masalah naik turun harga, itu jelas kebijakan pemerintah, kami ikuti saja,” demikian Agustin. (rzn)

masyarakat jangan panik, spbu di bengkulu selatan jamin kuota bbm subsidi terpenuhi                            radarselatan.bacakoran.co, kota manna - masyarakat di bengkulu selatan jangan pernah panic mengenai stok bbm di spbu.
hal ini karena pihak spbu kutau kabupaten bengkulu selatan telah  menjamin stabilitas kuota bbm bersubsidi dan dapat memenuhi semua kebutuhan masyarakat. hal ini karena jumlah pasokan bbm yang masuk terbilang besar dan intensitasnya tinggi.
baca juga:masih berstatus anak, terdakwa pembunuh boni satria dituntut lebih ringan
menurut pengawas spbu kutau, agustin martoni bahwa per hari rerata ada 46 ton bbm yang masuk ke spbu kutau.
rinciannya 24 ton bbm bersubsidi jenis pertalite, 8 ton bbm bersubsidi jenis bio solar dan sisanya bbm non subsidi.
baca juga:opd di bengkulu selatan diharapkan kumpulkan data persiapan penyampaian lppd
dengan jumlah itu, agustin menyebut setidaknya stok bbm di spbu kutau bisa menopak lebih dari 40 persen kebutuhan harian pengendara di bengkulu selatan.
“sebetulnya tidak ada masalah di pasokan bbm, dari pt pertamina bengkulu selalu lancar bahwa delivery order (do) kami rutin dan lancar. makanya kami berani mengatakan menjamin kuota bbm terutama yang bersubsidi,” ujarnya.
baca juga:banyak orang tua siswa di bengkulu keluhkan pungutan
mengenai antre panjang kendaraan  yang kerap terjadi di spbu, agustin menyebut pihaknya tidak tahu menahu.
apalagi peran spbu hanya menyediakan lalu menjual bbm. jika ada masyarakat yang ingin mengantrekan kendaraannya itu sah-sah saja selagi memang tidak melanggar aturan yang berlaku.
baca juga:pekerjaan masih terutang, puskesmas penago ii disegel kontraktor
“tapi kami pastikan yang antre di sini (spbu kutau, red) tidak ada yang berulang. kalau antre panjang bisa jadi karena warga panic karena isu kelangkaan bbm,” imbuhnya.
selain itu, agustin menyebut bahwa penerapan kebijakan pt pertamina melalui system qr code ketika ingin membeli bbm subsidi sangatlah berdampak baik.
terutama untuk mengatasi para pengunjal bbm baik menggunakan jerigen ataupun tanki modifikasi.
baca juga:harga getah karet capai rp15 ribu, petani diimbau jaga kualitas
di samping itu, adanya kebijakan penerapan qr code juga membantu petugas spbu untuk lebih tegas dalam menolak pelanggan yang bandel.
“kalau dalam distribusi semuanya tidak ada masalah, tapi terkadang masyarakat itu paniknya berlebih. lucunya lagi ada yang mulai antre bbm sejak dini hari, tapi apakah kami bisa melarang, tentu itu hak mereka juga, namun kami tetap membatasi yang bandel-bandel,” imbuhnya.
baca juga:saber pungli tegaskan soal dugaan honorer siluman ranahnya ipda seluma
maka itu, agustin sekali lagi mengimbau masyarakat agar tidak termakan isu kelangkaan bbm. sejauh ini, informasi yang mereka dapatkan dari pt pertamina bahwa belum ada pengurangan kuota bbm setiap spbu, begitupun juga dengan wacana untuk menggantikan jenisnya.
“kalau masalah naik turun harga, itu jelas kebijakan pemerintah, kami ikuti saja,” demikian agustin. (rzn)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 13 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan