Harga Getah Karet Capai Rp15 Ribu, Petani Diimbau Jaga Kualitas

Ilustrasi-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Harga getah karet di Provinsi Bengkulu saat ini mencapai Rp13.000 hingga Rp15.000 per kilogram.

Harga ini mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp10.000 per kilogram. Naiknya harga karet disebabkan oleh faktor yang mempengaruhi industri karet di tingkat global.

BACA JUGA:Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai Hambat Ekonomi Bengkulu

Kepala Seksi Perkebunan Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Yuhan Sahneri mengatakan, harga Rp15 ribu untuk getah kering. Sedangkan yang basah masih Rp10 ribu per kilogram. 

"Faktor naiknya getahnya baik dan kering sehingga mempengaruhi harga," kata Yuhan, Rabu (12/2).

Yuhan berharap harga karet ini tetap stabil atau bahkan terus naik. Untuk itu ia mengimbau agar para petani karet dapat menjaga kualitas tanaman karetnya. Serta tidak mencampurkannya dengan kotoran, seperti tatal dan sandal.

"Kalau nyadap karet hati - hati jangan sampai dicampur tatal, sandal atau kotoran lainnya. Jadi benar -  benar bersih dan kering," ujar Yuhan.

BACA JUGA:Kopi Bengkulu Identitas dan Warisan Budaya

BACA JUGA:Terdakwa Begal Payudara, Tenaga PPPK Dinkes Seluma Mulai Disidangkan

Menurut Yuhan, dengan terus menjaga kualitas karetnya, produksi karet juga meningkat dan berdampak pada perekonomian masyarakat.

Apalagi diprediksi harga karet saat ini akan berlangsung lama. Selain itu, petani juga diharapkan bisa mengganti tanaman karet yang sudah berusia tua dengan yang baru. Tanaman yang sudah tua mempengaruhi hasil produksi karet.

"Kami berharap agar para petani dapat memproduksi getah karet dengan kualitas yang baik," pungkas Yuhan. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan