Masalah Ternak Liar Sulit Diatasi, Ternyata Ini Penyebabnya

BERKELIARAN: Hewan ternak kerbau berkeliaran bebas di jalan raya Padang Panjang Kabupaten Bengkulu Selatan sehingga membahayakan keselamatan pengendara-Rezan Okto W-RadarSelatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Banyaknya hewan ternak berkeliaran di Kabupaten Bengkulu Selatan menjadi keluhan tersendiri masyarakat.
Bahkan ternak liar yang sudah lama dipersoalkan tersebut terkesan sulit diatasi sehingga kerap menimbulkan persoalan.
Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar (Satpoldam) Bengkulu Selatan Erwin Muchsin, S.Sos menuturkan bahwa penyebab utama sulitnya mengatasi hewan ternak liar lantaran tidak maksimalnya penerapan perdes ternak oleh Pemerintah Desa (Pemdes).

BACA JUGA:Kondisi TPA Sampah Kayu Arau Sudah Menggunung

BACA JUGA:Kaya Sumber Alam, 7 Provinsi di Indonesia Ini Paling Miskin, Mau Makan Saja Susah

Dengan penerapan perdes ternak yang minim, Erwin menilai masyarakat pemilik ternak merasa tidak terbebani bahkan lenggang kaki melepaskan hewan peliharaan mereka.
“Kalau saja setiap Pemdes di 142 desa Bengkulu Selatan sudah maksimal menerapkan perdes ternak, sudah pasti wilayah Bengkulu Selatan aman dari ternak liar. Tapi sekarang itu belum terealisasi, apakah Pemdes memang tidak paham atau memang malas menerapkan,” ujarnya.

BACA JUGA:5 Kebiasaan Buruk Yang Bisa Menyebabkan Seseorang Pikun di Usia Muda, Segera Hindari

BACA JUGA:Dampak Buruk Konsumsi Buah Alpukat Yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Bisa Meningkatkan Berat Badan

Lanjut Erwin, jika terus menerus dibiarkan, maka persoalan ternak liar di kawasan umum semakin menjadi persoalan.
Bahkan hal itu akan memantik konflik social berkepanjangan hingga nanti bentrok antara masyarakat dengan peternak.
“Masyarakat yang punya lahan perkebunan atau ladang tentu tidak ingin usaha mereka dirusak ternak. Sementara peternak, kadang suka lalai dalam menjalankan kewajibannya mengadangkan hewan ternak. Makanya, kami minta Pemdes sadari itu,” beber Erwin.

BACA JUGA:10 Negara Tertua di Dunia, Masih Berdiri Hingga Saat Ini, Ini Daftarnya

BACA JUGA:Kabar Gembira Bagi Calon PPPK Paruh Waktu, Bisa Diangkat Jadi PPPK Penuh Waktu, Ini Ketentuannya

Erwin juga memastikan pihaknya akan kembali melakukan sosialisasi penerapan perdes ternak di desa-desa.
Hal ini agar informasi itu betul-betul sampai dan dipahami masyarakat. Erwin juga memberikan jaminan kepada Pemdes yang ingin menerapkan perdes ternak dengan bantuan petugas Satpol PP.

BACA JUGA:Setir Mobil Berat? Cek 5 Komponen Ini, Tak Perlu ke Bengkel

“Kalau memang kedepan perdes ini tidak jalan, maka kami akan terus operasi setiap hari. Peternak yang hewan peliharaannya tertangkap jangan marah, karena kami menerapkan aturan,” pungkasnya.

(rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan