Dampak Buruk Konsumsi Buah Alpukat Yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Bisa Meningkatkan Berat Badan

Buah alpukat yang menimbulkan dampak buruk jika dikonsumsi berlebihan-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co - Buah alpukat merupakan jenis buah yang banyak ditemui di Indonesia dan beberapa negara asia.

Aplpukat dikenal sebagai buah yang bermanfaat bagi kesehatan manusia karena buah ini kaya kandungan gizinya, mulai dari lemak sehat, serat, hingga vitamin dan mineral.

Berbagaimacam cara mengonsumsi buah alpukat, ada yang dimakan langsung namun kebanyakan diolah menjadi jus dan beberapa campuran makanan lainnya.

BACA JUGA:4 Cara Menanam Durian Musang King Agar Berbuah Lebat, Jika Salah Menyesal Seumur Hidup

Namun jangan salah, mengonsumsi buah alpukat berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan, karena buah satu ini sering menimbulkan masalah kesehatan.

Berikut efek samping mengonsumsi alpukat yang mungkin belum banyak diketahui:

1. Meningkatkan Berat Badan Jika Dikonsumsi Berlebihan

Alpukat memang kaya akan lemak sehat, terutama lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk jantung.

Namun, lemak ini juga mengandung kalori yang cukup tinggi. Sebuah alpukat ukuran sedang bisa mengandung sekitar 240 kalori.  

Jika mengonsumsinya dalam jumlah banyak atau terlalu sering, terutama tanpa memperhatikan kalori dari makanan lain, bisa saja mengalami penambahan berat badan.

Oleh karena itu, meskipun alpukat baik untuk kesehatan, konsumsilah dalam porsi yang sesuai dengan kebutuhan kalori harian.

BACA JUGA:7 Buah yang Aman Dikonsumsi untuk Penderita Asam Lambung

2. Gangguan Pencernaan

Alpukat mengandung serat yang tinggi, yang baik untuk pencernaan. Namun, jika mengonsumsi terlalu banyak alpukat dalam sehari, serat yang berlebihan bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti perut kembung, gas, atau diare.

Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan atau tidak terbiasa dengan makanan berserat tinggi.
Pastikan Anda mengonsumsi alpukat dengan jumlah yang moderat agar tidak membebani sistem pencernaan.

BACA JUGA:7 Manfaat Konsumsi Daging Buah Kelapa untuk Buka Puasa

3. Alergi pada Beberapa Orang

Meskipun jarang, ada sebagian orang yang mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi alpukat. Gejala alergi bisa mencakup gatal-gatal, ruam kulit, atau bahkan kesulitan bernapas.  

Reaksi alergi ini bisa disebabkan oleh senyawa yang disebut latex, yang juga ditemukan dalam alpukat.

Jika memiliki alergi terhadap getah pohon karet atau bahan-bahan lain yang mengandung latex, mungkin berisiko mengalami reaksi alergi terhadap alpukat.

BACA JUGA:Kelengkeng: Buah Lezat yang Mendukung Kesehatan Jantung

4. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung pada Orang dengan Alergi Lateks

Bagi sebagian kecil orang yang memiliki alergi lateks, mengonsumsi alpukat bisa menyebabkan reaksi silang yang lebih serius.  

Alergi lateks ini dapat menyebabkan tubuh bereaksi terhadap beberapa makanan tertentu yang mengandung senyawa yang mirip dengan lateks, seperti alpukat, pisang, atau chestnut.

Orang yang termasuk dalam kelompok ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi alpukat.

BACA JUGA:Cegah Stunting Dalam Keluarga, Bupati Bengkulu Selatan Ajak Masyarakat Gemar Tanam Buah

5. Interaksi dengan Obat-obatan

Alpukat mengandung vitamin K, yang penting untuk pembekuan darah. Bagi orang yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah, seperti warfarin, mengonsumsi terlalu banyak alpukat dapat mengganggu efek obat tersebut.

Vitamin K berperan dalam pembekuan darah, dan jika jumlahnya terlalu banyak, bisa mengurangi efektivitas obat pengencer darah.

Jika sedang dalam perawatan medis atau mengonsumsi obat-obatan tertentu, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter mengenai konsumsi alpukat. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan