Harga TBS Sawit Terpantau Stabil
Terlihat TBS yang akan dikirim pengepul ke PT Kelapa Sawit terdekat, Rabu 5 Februari 2025-Rezan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit di Kabupaten Bengkulu Selatan Rabu, 5 Februari 2025 masih bertahan stabil di kisaran Rp 2.250 hingga Rp 2.300 per kilogram.
Meskipun harga sempat mencapai Rp 2.800 per kilogram pada beberapa waktu lalu, harga TBS sawit di daerah ini tidak mengalami kenaikan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir.
BACA JUGA:Pakan Ternak Kian Mahal, Harga Daging Ayam Potong Mulai Melambung
Menurut informasi, harga yang stagnan ini sudah terjadi selama hampir empat minggu terakhir dan diprediksi akan tetap seperti itu dalam waktu yang tidak dapat dipastikan.
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, Ahmad Sukirman menjelaskan bahwa harga TBS sawit di daerah ini sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga pasar CPO (Crude Palm Oil) dunia.
BACA JUGA:Polisi Cek Agen LPG, Stok Di Kabupaten Kaur Terpantau Normal
Ia mengungkapkan bahwa perubahan harga TBS sawit di tingkat petani tidak bisa terlepas dari pergerakan harga CPO di pasar internasional.
“Harga sawit ini naik atau turunnya lebih mengikuti harga pasar CPO dunia. Artinya, berapa harga per kilogram CPO itu yang akan mengatur harga penjualan di tingkat petani. Kenaikan atau penurunan harga sawit juga tidak dipengaruhi oleh pergantian tahun, melainkan lebih mengikuti harga pasar CPO dunia,” kata Sukirman.
BACA JUGA:Pengecer Tetap Bisa Jualan Gas 3 Kg, Skemanya Jadi Sub Pangkalan
Menurut Sukirman, harga TBS sawit bisa berubah setiap hari, tergantung pada kondisi pasar yang berlaku pada hari itu.
Meski begitu, perubahannya tidak dapat diprediksi dengan pasti karena dipengaruhi oleh banyak faktor eksternal yang ada di pasar global.
BACA JUGA:BPS: Ekonomi Bengkulu Tumbuh 4,62 Persen
“Harga penjualan ini bisa berubah setiap harinya, sehari dua hari bisa naik atau turun. Kami tidak dapat mencampuri perubahan harga tersebut karena sudah ada ketentuannya yang mengacu pada kondisi pasar CPO dunia," jelasnya lebih lanjut.
Sukirman juga menekankan bahwa fluktuasi harga TBS sawit sangat bergantung pada mekanisme pasar yang ada, dan tidak ada intervensi lokal dalam menentukan harga tersebut.