Presiden Turun Tangan, Pengecer Dibolehkan Kembali Jual LPG 3 Kilogram

Presiden Turun Tangan Pengecer Dibolehkan Kembali Jual LPG 3 Kilogram-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - JAKARTA, Kekhawatiran masyarakat kesulitan mendapatkan LPG 3 kilogram akhirnya teratasi.

Presiden Prabowo Subianto sudah menginstruksikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia untuk mengaktifkan kembali pengecer LPG 3 kilogram. Artinya masyarakat kembali bisa membeli gas melon itu pada pengecer.

BACA JUGA:Judi Meresahkan, Dewan Dukung Polisi Lakukan Tindakan Tegas

BACA JUGA:Kegiatan Sosialisasi Penggunaan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Dalam Mendukung Swasembada Pangan

Kepastian ini disampaikan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad setelah berkomunikasi dengan Presiden pada Senin (3/1) malam terkait perubahan pola distribusi gas subisidi 3 kg.

"Setelah komunikasi dengan Presiden, Presiden kemudian menginstruksikan kepada ESDM mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang ada untuk berjualan seperti biasa," kata Dasco kepada wartawan.

BACA JUGA:Waspada! Kasus DBD di Kaur Meningkat Tajam

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan Polres Terjunkan Bhabinkamtibmas

Setelah itu, lanjut dia, Kementerian ESDM diminta untuk memproses administrasi agar pengecer nantinya dijadikan sebagai sub-pangkalan agar harga LPG yang dijual ke masyarakat tidak terlalu mahal.

Dasco menegaskan bahwa kebijakan larangan pengecer menjual gas LPG 3 kg tersebut bukan dari Presiden Prabowo. Untuk itu, Presiden menginstruksikan agar penjualan gas kembali berjalan seperti semula, baik di agen ataupun pengecer.

BACA JUGA:Kaur Kembali Ajukan Bantuan Alsintan

BACA JUGA:Hilang Kendali, Mobil Grand Max Terjun Ke Sawah

"Sebenarnya ini bukan kebijakan dari Presiden untuk kemudian melarang kemarin itu, tapi melihat situasi dan kondisi, tadi Presiden turun tangan untuk menginstruksikan agar para pengecer bisa berjalan kembali," tuturnya.

Dia pun menegaskan bahwa stok ketersedian gas LPG 3 kg tidak langka di pasaran. "Stok tidak langka, stok ada. Stok terkonfirmasi tidak langka," kata dia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan