Meski Sudah Mengkhawatirkan, Tetap Tak Ada Anggaran Rehab Stadion dan GOR Padang Panjang

BUTUH: Kondisi bangunan GOR Padang Panjang Bengkulu Selatan yang sudah seharusnya direhab-Rezan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Meski kondisi GOR dan Stadion Padang Panjang sudah mengkhawatirkan. Namun Pemkab Bengkulu Selatan tetap tidak menganggarkan anggaran rehab kedua bangunan tersebut.
Kepala Dinas Pora Bengkulu Selatan Rispin Junaidi, M.Pd menyebut hingga saat ini masih belum ada anggaran untuk merehab dua bangunan vital olahraga di Bengkulu Selatan itu.
BACA JUGA:Paket Pelatihan Berbasis Kompetensi BLK Turun 55 Persen
Padahal menurut Rispin dua bangunan itu kondisinya sudah sangat memprihatinkan. GOR Padang Panjang bagian pagar dan atap sudah banyak yang bocor. Demikian juga untuk Stadion Sepak Bola, kondisinya bahkan lebih memprihatinkan lagi.
“Itu sudah kami sampaikan sejak beberapa tahun lalu ke Pimpinan Daerah. Bahwa memang dua bangunan itu butuh rehab total. Tapi tetap sekarang anggaran untuk itu belum tersedia, jadi ditunda dulu rehabnya,” ujarnya.
BACA JUGA:Wow! Bengkulu Selatan Hasilkan 16,5 Ribu Ton Jagung Per Tahun
Lanjut Rispin, dengan kondisi tersebut, terpaksa aktifitas olahraga di dua bangunan itu kurang maksimal. Seperti permainan dalam GOR, jika turun hujan deras, maka harus dihentikan.
Sementara untuk bagian tribun penonton Stadion Sepak Bola, kondisinya juga mengancam keselamatan pengunjung karena pagar besi banyak patah.
BACA JUGA:Dua Mobil dan Dua Motor Serta Warung Manisan Di Bengkulu Selatan Terbakar
“Anggaran untuk rehab ini tidaklah sedikit. Paling tidak butuh Rp1 miliar atau lebih. Tapi itu bisa saja direalisasikan asal semua tim anggara kompak,” kata Rispin.
Hanya saja, Rispin mengklaim pihaknya tetap mengutamakan kebersihan di dua bangunan itu. Hal itu agar pengunjung tetap merasa aman dan nyaman.
BACA JUGA:Kejari Seluma Lirik Dugaan Honorer Siluman, Mulai Pulbaket
Kalau terbengkalai, takutnya menjadi sarang hewan buas. “GOR itu ada penjaganya, kalau Stadion Sepak Bola terus kami pantau dan kunjungi,” demikian Rispin. (rzn)