Dua Mobil dan Dua Motor Serta Warung Manisan Di Bengkulu Selatan Terbakar
PADAMKAN: Petugas damkar Kabupaten Bengkulu Selatan tengah memadamkan api yang membakar warung manisan dan kendaraan di Desa Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna, Jumat (24/1/2025) siang-REZAN/IST/Rasel-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Dua mobil dan dua motor dan warung manisan di Desa Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan terbakar.
Kebakaran itu terjadi di bengkel las dan warung manisan milik Melian Rosmadi (40) pada Jumat (24/1/2025) siang. Kebakaran diduga bersumber dari api las.
BACA JUGA:Kejari Seluma Lirik Dugaan Honorer Siluman, Mulai Pulbaket
Api membesar melahap dua kendaraan roda dua jenis Honda Gran dan CB serta mobil Toyota Avanza dan Pikap Daihatsu Gran Max yang terparkir di lokasi.
Api sempat menjalar ke warung manisan dan rumah korban, namun kerusakan rumah dan warung manisan tidak terlalu parah lantaran api sudah berhasil dipadamkan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar (Satpoldam) Bengkulu Selatan Erwin Muchsin, S.Sos menceritakan, awal mula kejadian sekitar pukul 11.45 WIB, Melian dan kerabatnya tengah mengelas besi di dekat warung manisannya.
Lalu, tak berselang lama percikan api menyambar dinding warung akibat ada korsleting.
BACA JUGA:Rekonstruksi Pembunuhan Sadis Di Kaur, Setelah Dibunuh Korban Langsung Disetubuhi
Karena kaget dan panik, Melian dan kerabatnya berupaya memadamkan api. Naasnya, api menyambar bodi mobil Gran Max yang terpakir dekat warung. Dentuman suara keras langsung keluar seketika api menjilat bagian tanki kendaraan. Kemudian api menjalar ke mobil Avanza dan dua unit sepeda motor.
“Saat kami tiba di lokasi, api sudah sangat besar. Ada satu warga yang kena luka bakar tapi bisa diselamatkan. Kami berupaya memadamkan api lebih dari 30 menit, itu karena kendaraan sudah terbakar empat unit,” kata Erwin.
BACA JUGA:Geledah Sekretariat DPRD Kaur, Jaksa Sita Satu Box Kontainer dan Dua Laptop
Lanjut Erwin, api baru bisa dipadamkan setelah seluruh armada di Pos Damkar Padang Panjang diturunkan. Pihaknya juga mengerahkan APAR besar agar api tidak merambat ke bangunan lainnya.
Petugas lantas melakukan penyekatan api dengan cara menghujani lokasi dengan air bertekanan tinggi.
“Memang suasananya mencekam dan warga semuanya panic. Tapi Alhamdulillah upaya pemadaman berhasil. Untuk kerugian materiil kami taksir diatas Rp500 juta termasuk juga bangunan yang rusak,” beber Erwin.