Kejari Seluma Lirik Dugaan Honorer Siluman, Mulai Pulbaket

radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Dugaan honorer siluman di Kabupaten Seluma masih jadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.

Bahkan, dugaan adanya honorer siluman ini sudah dilirik Kejakasaan Negeri (Kejari) Seluma. Saat ini Kejari Seluma mulai melakukan pulbaket.

BACA JUGA:Rekonstruksi Pembunuhan Sadis Di Kaur, Setelah Dibunuh Korban Langsung Disetubuhi

Kajari Seluma, Dr Eka Nugraha mengatakan, pihkanya saat ini tengah menulusuri informasi dugaan honorer siluman dalam seleksi PPPK yang dilaksanakan Pemkab Seluma. Dengan melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket).

"Isu dugaan honorer siluman ini tengah menjadi isu viral di masyarakat Seluma. Jadi  kami Kejari Seluma segera melakukan Pulbaket dugaan honorer siluman ini," kata Kejari Seluma, Dr Eka Nugraha.

Kejari Seluma mengatakan, penelusuran akan dilakukan mulai dari proses penginputan di pangkalan data atau database BKN yang dilakukan BKPSDM Seluma. Lalu proses SPTJM hingga ada kades, perangkat desa dan anggota BPD ikutan lulus PPPK. 

BACA JUGA:Geledah Sekretariat DPRD Kaur, Jaksa Sita Satu Box Kontainer dan Dua Laptop

Menurutnya, dalam seleksi PPPK ada indikasi dugaan pemalsuan data hingga praktek korupsi dalam praktek seleksi PPPK.

"Kalau yang saya amati ini, masalahnya ada di database BKN seperti ada pemalsuan data syarat proses seleksi, jadi Pulbaket dimulai dari BKPSDM lalu ke SPTJM sebagai salah satu syarat untuk seleksi," ujarnya

Diketahui, ada tiga formasi PPPK yang direkrut Pemkab Seluma yang diduga ada honorer siluman, yaitu guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.

Dugaan ini mencuat setelah ada kades dan perangkat desa serta BPD yang lulus seleksi PPPK tahap 1 yang telah diumumkan BKPSDM Seluma. 

BACA JUGA:Hindari Motor, Truk Bermuatan Barang Pecah Belah Terbalik Di Kaur

Kades yang lulus seleksi PPPK di Seluma yakni Kades Taba Kecamatan Talo Kecil, Kades Rimbo Besak Kecamatan Semidang Alas, kemudian beberapa anggota BPD aktif. (rwf)