PERINGATAN! Jangan Buka Lahan Dengan Cara Membakar

Kepala Dinas Satpoldam Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin, S.Sos-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar (Satpoldam) Bengkulu Selatan Erwin Muchsin, S.Sos mengingatkan masyarakat agar tidak membuka lahan baru dengan cara membakar tanaman di lahan.
Sebab, hal ini akan menimbulkan kebakaran hutan dan lahan (karhutlah) yang ujungnya menjadi bencana bagi ekosistem dan masyarakat. Erwin menegaskan, masyarakat yang ketahuan membuka lahan baru dengan cara membakar bisa dikenakan tindak pidana ringan (tipiring) sesuai Perda Trantibum Tahun 2022.
BACA JUGA:Masyarakat Diingatkan Tidak Rambah Kawasan Hutan Lindung
BACA JUGA:Giatkan KIE, Libatkan Pelajar Cegah Stunting
“Ini terus kami sampaikan ke masyarakat, kalau mau buka lahan sebaiknya ditebang saja menggunakan mesin chainsaw atau menggunakan alat lain. Jangan sesekali membakar, itu akan menjadi bencana,” ujarnya.
Lanjut Erwin, beberapa waktu lalu pihaknya mendapati kebarakan lahan di seputaran Gunung Ayu dan Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Dugaan Korupsi Dana Perjalanan Dinas, Jaksa Geledah Sekretariat DPRD Kaur
Hanya saja, pihaknya tidak mendapatkan pelaku pembakaran. Sehingga tim damkar hanya pada proses pemadaman saja.
“Jadi kegiatan karhutlah ini jangan dibuat mainan. Itu dampak negatifnya besar, okelah pemilik lahan merasa untung karena proses pembukaan lahan lebih cepat. Tapi ada banyak makhluk yang dirugikan, makanya kami tak segan memberikan tipiring kepada pelaku yang tertangkap,” imbuh Erwin.
BACA JUGA:Telaga Biru Cisoka, Objek Wisata Yang Dulu Viral, Kini Ditinggal Pengunjung
BACA JUGA:Cara Tradisional Mencari Sumber Air Untuk Membuat Sumur, Dijamin Ampuh dan Sudah Terbukti
Seperti diceritakan Erwin, bahkan pada 2023 lalu Bengkulu Selatan masuk rekor tertinggi karhutlah di Provinsi Bengkulu, yakni dengan catatan kejadian mencapai 22 kasus.
Pada kegiatan itu, sampai-sampai petugas damkar melakukan pemadaman hingga 3 kali dalam sebulan.
BACA JUGA:Bukan Orang Sembarangan, Inilah 5 Warga Indonesia Yang Memiliki Pulau Pribadi
“Kejadian lalu itu harus menjadi pembelajaran, jangan sampai diulang lagi. Karena karhutlah itu pasti ada penyebab eksternalnya. Salah satunya dengan sengaja dibakar,” papar Erwin.
(rzn)