Bahaya Radiasi Gadget Menurut Pakar dan Hasil Penelitian
Bahaya Radiasi Gadget Menurut Pakar dan Hasil Penelitian-Istimewa-IST, Dokumen
Radarselatan.bacakoran.co - Radiasi dari perangkat elektronik seperti ponsel dan tablet sering menjadi bahan diskusi terkait potensi dampaknya terhadap kesehatan manusia.
Meskipun sebagian besar penelitian belum memberikan bukti definitif tentang dampak jangka panjang, sejumlah pakar menyarankan untuk tetap waspada terhadap kemungkinan risiko.
BACA JUGA:Ini 4 Bahaya Cakaran Kucing yang Perlu Diwaspadai
BACA JUGA:Ini Ciri-Ciri Benjolan di Leher yang Tidak Berbahaya, Jadi Tidak Perlu Terlalu Khawatir
Dr. Jonathan Samet, profesor epidemiologi di Universitas Colorado, mengungkapkan bahwa meskipun data saat ini belum menunjukkan risiko kesehatan yang jelas dan konsisten, penelitian lebih lanjut sangat penting.
"Hingga kini, bukti mengenai dampak radiasi gadget dalam jangka panjang masih terbatas, tetapi kewaspadaan tetap diperlukan," ujarnya.
Dr. Devra Davis, seorang ahli kesehatan masyarakat sekaligus penulis buku Disconnect: The Truth About Cell Phone Radiation, mengemukakan adanya indikasi potensi risiko terhadap kesehatan, termasuk kanker otak.
BACA JUGA:6 Bahaya Tidak Mencabut Charger dari Colokan Listrik Dalam Waktu Lama, Nomor 1 Sangat Mengerikan
BACA JUGA:Cuaca Tidak Menentu, Jangan Main di Pantai, Bisa Membahayakan!
Davis menekankan perlunya mengurangi paparan radiasi dengan langkah sederhana, seperti menggunakan speakerphone atau headset.
Sementara itu, Komisi Internasional untuk Perlindungan Radiasi Non-Ionisasi (ICNIRP) menyatakan bahwa tingkat radiasi yang dipancarkan oleh gadget saat ini berada di bawah batas aman yang telah ditetapkan.
Namun, organisasi ini juga mengakui bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan keamanan penggunaan gadget dalam jangka panjang.
BACA JUGA:Tips Mengonsumsi Ikan Tuna agar Terhindar dari Bahaya Merkuri
BACA JUGA:Jangan Salah, Ini 5 Penyebab Utama Keracunan Makanan, Bisa Berbahaya
Pada tahun 2011, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memasukkan radiasi ponsel dalam kategori "mungkin karsinogenik bagi manusia" (kelompok 2B).
Temuan ini menunjukkan pentingnya penelitian lebih lanjut untuk memperjelas dampak radiasi tersebut.
WHO juga merekomendasikan penggunaan gadget secara bijaksana dan meminimalkan penggunaan yang berlebihan.
Meskipun belum ada konsensus ilmiah yang pasti mengenai bahaya radiasi gadget, langkah pencegahan seperti menggunakan headset dan membatasi waktu penggunaan gadget merupakan tindakan bijak untuk mengurangi potensi risiko.