Libur Sebulan Saat Bulan Ramadhan Belum Pasti, Ini Penjelasan Pemerintah

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - JAKARTA, Belakangan ini sempat beredar informasi bahwa selama bulan Ramadhan tahun 2025 sekolah akan libur selama satu bulan penuh. Bahkan informasi ini sudah banyak dibicarakan dikalangan guru dan siswa di Indonesia.

Namun pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan, wacana Libur sebulan selama bulan Ramadan belum didiskusikan.

BACA JUGA:Dewan Soroti Banyak Guru Pindah ke Jabatan Struktural

BACA JUGA:Manfaat dan Risiko Tidur di Lantai saat Cuaca Panas, Penderita Nyeri Sendi Wajib Nyimak

"Belum kita diskusikan. Siang ini saya baru ketemu dengan Pak Mendikdasmen," kata Pratikno usai meninjau makan bergizi gratis di salah satu SLB di Jakarta Utara, belum lama ini.

Sebelumnya wacana libur sebulan selama bulan Ramadan mencuat dari pernyataan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar. Nasaruddin mengakui rencana hal tersebut masih menjadi wacana.

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS SPPI 2025 Resmi Dibuka, Gaji Rp 6 Juta Hingga Rp 18 Juta, Catat Syaratnya

BACA JUGA:Era Baru Timnas Indonesia di Bawah Patrick Kluivert, Pertaruhan Besar PSSI

Namun, Nasaruddin menjelaskan bahwa praktek meliburkan kegiatan saat Ramadhan masih berlaku di sejumlah satuan pendidikan berbasis pondok pesantren.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti sempat mengatakan belum ada pembahasan mengenai libur sekolah selama bulan puasa, dan hal tersebut masih berupa wacana di Kementerian Agama, belum berupa keputusan.

BACA JUGA:Mengapa Semir dan Cat Rambut Hitam Tidak Dianjurkan dalam Islam?

BACA JUGA:Wanita Harus Tau! Usia 25 Tahun Harus Banyak Konsumsi Vitamin D Untuk Kesehatn Kulit!

Oleh karena itu, Mu'ti belum tahu apakah wacana tersebut akan dibahas di tingkat kementerian koordinator atau langsung dibahas di bawah presiden.

Rencana ini disambut pro dan kontra di tengah masyarakat. Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menilai libur sekolah selama Ramadan selama ini belum menemukan model yang jelas. Menurut dia, pemerintah perlu memikirkan model yang jelas terlebih dahulu soal wacana tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan