Kota Unik di Vetnam, Dikelilingi Lembah dan Pegunungan, Mengalami 4 Musim dalam Sehari, Kota Sa Pa Namanya

Penampakan kota Sa Pa saat musim semi-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - Sa Pa adalah sebuah kota kecil di Vietnam yang terletak di dataran tinggi.

Kota ini terkenal dengan pemandangan alamnya yang sangat memanjakan mata.

Kota ini telah dihuni sejak abad ke-15, berada di ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut dan dikelilingi oleh gunung, lembah, serta bukit hijau yang luas.

Sa Pa dikenal sebagai Kota Awan dan terletak sekitar 350 km dari Hanoi, ibu kota Vietnam.

BACA JUGA:Setenil, Kota yang Terhimpit Batu dan Jejak Peradaban Islam yang Gemilang di Spanyol

Yang membuat kota Sa Pa istimewa lantaran kota ini mengalami empat musim dalam satu hari, berbeda jauh dengan daerah lain di Asia Tenggara, termasuk Indonesia yang hanya memiliki dua musim yakni hujan dan kemarau.

Di Sa Pa, cuaca dapat berubah drastis dalam satu hari—dimulai dengan musim semi di pagi hari, musim panas di siang hari, musim gugur di sore hari, dan berakhir dengan musim dingin di malam hari.

Perbedaan cuaca yang mencolok ini disebabkan oleh letak geografis Sa Pa, yang terletak di bagian utara Vietnam, dekat perbatasan dengan Tiongkok.

BACA JUGA:10 Kota Tergelap Di Dunia, Matahari Jarang Terlihat, Suhu Sangat Dingin, Ini Daftar Kotanya

Keberadaan Sa Pa di kaki Gunung Fansipan, yang memiliki ketinggian 3.143 meter, juga memengaruhi cuaca yang cenderung dingin.
Saat musim dingin, terutama dari Desember hingga Januari, Sa Pa sering diselimuti salju dan kabut tebal.

Keindahan musim dingin ini menciptakan suasana yang berbeda, dengan salju yang menutupi jalan, atap rumah, bahkan sawah dan ladang, memberikan kesan seperti musim dingin di Eropa.

Sa Pa dihuni oleh sekitar 9.400 orang, termasuk lima etnis minoritas yang mendiami desa-desa sekitar kota ini.

BACA JUGA:7 Kota Dengan Suhu Terpans di Indonesia, Nomor 2 Ada di Pulau Sumatera, Salah Satunya di Aceh

Etnis-etnis ini, terutama perempuan, mengenakan pakaian tradisional yang berwarna cerah dan mencolok sebagai simbol identitas dan hubungan sosial.

Salah satu desa yang terkenal adalah Locai, yang mempertahankan gaya hidup tradisional dengan masyarakat yang mengelola lahan terasering di pegunungan.

Makanan pokok mereka adalah nasi dan jagung, sementara produk pertanian utama mereka adalah beras.

Dengan keindahan alamnya dan budaya yang kaya, Sa Pa kini menjadi destinasi wisata populer.

BACA JUGA:Aogashima Kota Yang Berada Di Tengah Gunung Vulkanik, Paling Terisolasi Di Dunia, Pemandangannya Mengesankan

Ribuan wisatawan datang setiap tahun untuk menikmati pemandangan, mendaki menuju desa-desa di sekitar Sa Pa, dan merasakan udara segar yang menenangkan jiwa.

Kota Sa Pa, dengan segala keunikan dan pesonanya, menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan di Asia Tenggara. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan