10 Kota Tergelap Di Dunia, Matahari Jarang Terlihat, Suhu Sangat Dingin, Ini Daftar Kotanya

radarselatan.bacakoran.co - Manusia yang hidup di daerah khatulistiwa memiliki keistimewaan. Karena di daerah yang dilalui garis khatulistiwa matahari bersinar sepanjang tahun.

Ada beberapa daerah di belahan dunia ini yang merindukan kemunculan matahari. Bahkan ada yang sampai berbulan bulan tidak melihat matahari bersinar terang.

Sehingga daerah itu menjadi gelap dan suhunya terasa dingin.

BACA JUGA:Petra Yordania Kota Kuno Yang Menyimpan Keajaiban dan Fakta Menarik, Pemandangan Alamnya Memukau

Berikut 10 kota tergelap dan terdingin di dunia:

1. Barrow (Utqiaġvik), Amerika Serikat

Barrow, yang sekarang dikenal dengan nama Utqiaġvik, terletak di Alaska dan disebut sebagai kota tergelap di dunia.

Kota ini mengalami periode kegelapan total selama 65 hari dari akhir November hingga awal Februari.

Selama periode ini, penduduk bergantung pada cahaya buatan untuk beraktivitas, namun mereka tetap menikmati pemandangan tundra bersalju dan langit malam yang penuh bintang.

BACA JUGA:7 Kota Dengan Suhu Terpans di Indonesia, Nomor 2 Ada di Pulau Sumatera, Salah Satunya di Aceh

2. Tromsø, Norwegia

Tromsø, yang terletak di Lingkaran Arktik, mengalami kegelapan total dari November hingga Januari, saat matahari tidak terbit sama sekali.

Sebaliknya, pada musim panas, dari Mei hingga Juli, matahari tidak terbenam, membuat kota ini terang 24 jam penuh.

Tromsø juga dikenal sebagai ibu kota Arktik dan menjadi tujuan populer untuk melihat Aurora Borealis.

BACA JUGA:Aogashima Kota Yang Berada Di Tengah Gunung Vulkanik, Paling Terisolasi Di Dunia, Pemandangannya Mengesankan

3. Inuvik, Kanada

Inuvik, yang terletak di Northwest Territories Kanada, mengalami fenomena malam kutub selama hampir 50 hari, dari akhir November hingga pertengahan Januari.

Pada periode ini, matahari tidak terbit sama sekali, namun pada musim panas, Inuvik mengalami fenomena unik di mana matahari tidak terbenam selama 54 hari.

BACA JUGA:Aogashima Kota Yang Berada Di Tengah Gunung Vulkanik, Paling Terisolasi Di Dunia, Pemandangannya Mengesankan

4. Reykjavik, Islandia

Reykjavik, ibu kota Islandia, hanya menerima sekitar 1.322 jam sinar matahari per tahun. Selama musim dingin, kota ini hanya mendapat sekitar 6 jam sinar matahari sehari.

Hal ini disebabkan oleh letak geografis Reykjavik yang dekat dengan Lingkaran Arktik, yang membuat sinar matahari sulit mencapai kota ini, apalagi ditambah dengan cuaca yang sering berawan.

BACA JUGA:Fakta Unik Kota Tasiilaq, Lokasi Terpencil, Dikelilingi Lapisan Es Yang Luas, Dihuni Ribuan Penduduk

5. Longyearbyen, Norwegia

Longyearbyen di Pulau Spitsbergen, Norwegia, mengalami malam kutub dari akhir Oktober hingga pertengahan Februari.

Selama periode ini, matahari tidak muncul sama sekali, dan penduduk harus mengandalkan cahaya buatan untuk aktivitas sehari-hari.

Meskipun demikian, mereka berusaha untuk tetap aktif selama siang hari agar tidak kelelahan.

BACA JUGA:Pesona Pantai Pasir Putih PIK2, Tempat Liburan Seru Bersama Keluarga, Lokasinya Dekat Ibu Kota

6. Hammerfest, Norwegia

Hammerfest terletak di ujung utara Norwegia, tepatnya di Pulau Kvaløya, dan mengalami fenomena polar night selama beberapa bulan dalam setahun.

Pada musim dingin, matahari terbit pukul 11:00 pagi dan terbenam pada pukul 2 siang, hanya memberikan sekitar 3 jam sinar matahari sehari.

Sebaliknya, pada musim panas, Hammerfest menikmati sinar matahari selama 24 jam penuh selama 2 bulan.

BACA JUGA:Menakjubkan, Pemandangan Ngarai Ngarai Terindah Di Dunia, Ini Daftar dan Lokasinya

7. Juneau, Amerika Serikat

Juneau, ibu kota negara bagian Alaska, hanya menerima sekitar 1.540 jam sinar matahari per tahun.

Selama musim dingin, matahari terbit sangat terlambat dan terbenam sangat awal, bahkan di titik terendahnya matahari baru terbit pada pukul 10:30 pagi dan sudah terbenam pada pukul 3:30 sore.

Namun, di musim panas, Juneau mendapatkan hampir 24 jam sinar matahari.

BACA JUGA:Destinasi Wisata Ngarai Sionak di Sumatera Barat, Unik Dan Indah Disebut Juga Lembah Pendiam

8. Yuzhno-Kurilsk, Rusia

Kota Yuzhno-Kurilsk di Kepulauan Kuril, Rusia, hanya mendapatkan sekitar 1.662 jam sinar matahari per tahun.

Selama musim dingin, sinar matahari yang masuk sangat miring, membuat intensitas cahaya yang diterima kota ini sangat rendah, bahkan terkadang matahari tidak muncul sama sekali.

BACA JUGA:7 Lembah Menakjubkan di DUnia, Keindahannya Bak Lukisan Hidup, Ini Nama dan Lokasinya

9. Kiruna, Swedia

Terletak di bagian utara Swedia, Kiruna hanya menerima sekitar 1.680 jam sinar matahari per tahun.

Pada bulan Desember, fenomena polar night terjadi, di mana matahari tidak terbit sama sekali selama 24 jam.

Uniknya, pada akhir Mei hingga Juli, Kiruna mengalami fenomena midnight sun di mana matahari bersinar tanpa henti hingga tengah malam.

BACA JUGA:Fakta Unik Lembah Baliem, Daerah Di Papua Yang Terkenal Indahannya, Ada Tradisi Potong Jari

10. Murmansk, Rusia

Murmansk adalah kota yang terletak di bagian utara Rusia, sangat dekat dengan Lingkaran Arktik.

Akibat posisinya ini, selama musim dingin kota ini mengalami kegelapan total selama sekitar 40 hari.

Murmansk hanya menerima sekitar 1.715 jam sinar matahari per tahun, sedangkan Jakarta misalnya, menerima sekitar 6.285 jam.
Warga Murmansk harus beradaptasi dengan musim dingin yang panjang dan musim panas yang sangat pendek. (**)