2025, Bus Sekolah Bakal Menambah Rute Angkut
Bus sekolah saat mengangkut para siswa dari rumah ke sekolah dan sebaliknya-Rezan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkulu Selatan berkomitmen untuk menjangkau empat kecamatan di Bengkulu Selatan yang belum tersentuh pelayanan bus sekolah.
Untuk itu, pada 2025 mendatang, Kepala Dishub Bengkulu Selatan Alian SH menargetkan penambahan layanan rute angkutan mulai Januari 2025.
BACA JUGA:Ingat! Pindah Sekolah Harus Dengan Alasan Tepat, Bukan Dengan Sogokan
Empat kecamatan yang belum tersentuh bus sekolah yakni Kecamatan Air Nipis, Kecamatan Pino Raya, Kecamatan Ulu Manna dan Kecamatan Kedurang.
Keempat wilayah kecamatan tersebut dinilai sangat butuh layanan bus sekolah, mengingat jumlah siswa cukup banyak di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Segini Besaran Anggaran Makan Bergizi Gratis Dalam APBD Seluma 2025
Alian mengaku pihaknya terus berupaya melakukan lobi dan perencanaan pengaturan rute bus sekolah agar empat kecamatan tersebut mendapatkan kesempatan yang sama dengan kecamatan lainnya.
BACA JUGA:Sekda Bengkulu Selatan Tekankan Pelayanan Kesehatan Harus Prima
“Belum tersentuhnya bus sekolah di empat wilayah kecamatan lantaran tidak cukupnya armada untuk melayani pengangkutan siswa di seluruh kecamatan. Sementara jika mengandalkan empat armada yang bergerak saat ini, Alian memastikan para sopir akan gelabakan karena kekurangan waktu. Tapi ini harus dicarikan solusi, kami akan penuhi kebutuhan layanan bu sekolah di semua wilayah,” ujarnya.
BACA JUGA:Ini Larangan Polisi Pada Malam Tahun Baru
Alian menambahkan, kebutuhan layanan bus sekolah memang sangatlah penting. Tak jarang pihaknya mendapatkan masukan dari masyarakat terkait rute angkut bus yang harus ditambah.
Apalagi untuk wilayah pedesaan, keterbatasan kendaraan umum pengangkut anak sekolah juga menghambat para siswa untuk belajar.
BACA JUGA:Plt Gubernur Bengkulu Tegaskan Hak Guru Harus Diprioritaskan
“Harusnya di Kecamatan Ulu Manna standby satu bus. Kemudian di kedurang juga standby. Tapi kondisi sekarang masih belum memungkinan, entah kalau Bupati dan DPRD Bengkulu Selatan mau memprioritaskan armada ini, insya allah semuanya bisa terlayani. Kami juga berharap apa yang kami sampaikan ke Kemenhub RI segera direspon,” sambungnya.