Sonic The Hedgehog 3: Sajian Penutup Tahun yang Manis Lewat Pertarungan Si Landak Biru versus Si Landak Hitam
Sonic The Hedgehog 3-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - Sonic The Hedgehog adalah satu dari segelintir franchise video game yang sukses diadaptasi ke layar lebar. Ketika hampir semua adaptasi video game ke film bisa dibilang gagal total, Paramount Pictures boleh dibilang berhasil mengeksekusi Sonic dengan baik sehingga bisa diterima oleh banyak kalangan.
Meski bukan termasuk tokoh pop culture yang punya dampak luar biasa besar, kiprah si landak biru di bioskop yang berawal pada 2020 lewat Sonic The Hedgehog dan kemudian dilanjutkan dengan Sonic The Hedgehog 2 (2022) tetap memiliki tempat khusus di hati para penggemarnya, khususnya mereka yang sudah mengikuti sepak terjang Sonic di platform video game Sega.
BACA JUGA:Penguasaan Bahasa Arab Perlu Diperdalam Agar Generasi Dapat Bersaing
Mendapat respons positif di dua film terdahulunya, Paramount Pictures dan sutradara Jeff Fowler kembali menggarap petualangan lanjutan Sonic lewat Sonic The Hedgehog 3. Film ini sudah mulai tayang tepat di hari Natal 2024 pada 25 Desember kemarin.
Setelah menghadirkan sosok Knuckles di film kedua, Jeff Fowler kini memunculkan sosok rival Sonic yang lain: Shadow. Buat para penggemar Sonic, Shadow yang digambarkan sebagai seekor landak anthropomorphic berwarna hitam ini mungkin adalah sosok kedua yang paling populer dan dicintai dalam franchise ini.
BACA JUGA:Ingin Sehat Lahir Batin, Mari Biasakan Puasa Sunnah
Kemunculan Shadow sendiri sudah terkonfirmasi lewat post credit scene film kedua, di mana ia terlihat sedang tertidur dan terkurung dalam sebuah laboratorium rahasia milik organisasi Guardian Units of Nations (G.U.N.) di Tokyo, Jepang.
Menyambung adegan tersebut, Shadow (Keanu Reeves) yang dikisahkan sudah tertidur selama 50 tahun tiba-tiba terbangun dan mengamuk. Amukannya pun membuat laboratorium tempatnya ditawan hancur lebur.
BACA JUGA:Manfaat Rajin Sedekah Untuk Keberkahan Harta dan Ketenangan
Kejadian ini membuat pihak G.U.N. kemudian meminta bantuan Sonic (Ben Schwartz) serta dua sahabatnya, Tails si rubah kuning berekor dua (Colleen O'Shaughnessey) dan Knuckles si echidna merah (Idris Elba).
Ketiganya pun terbang ke Jepang untuk menghentikan Shadow, sebelum akhirnya dibuat tidak berkutik oleh kekuatan dan kecepatan si landak hitam yang luar biasa.
BACA JUGA:Djibouti, Negara Paling Panas dan Sulit Air, Mandi Merupakan Sesuatu Yang Mewah
Takdir pun akhirnya membawa Sonic cs untuk bekerjasama dengan musuh bebuyutan mereka, Dr. Ivo Robotnik (Jim Carey). Robotnik juga punya alasan tersendiri untuk menemukan Shadow. Pasalnya, Shadow terbangun dari tidurnya lantaran sistem laboratorium tempatnya ditahan diretas oleh teknologi milik Robotnik. Sementara, yang bersangkutan merasa ia sama sekali tidak melakukan apapun.
BACA JUGA:Negara Termiskin di Dunia, Kondisinya Memperihatinkan, Lebih Miskin dari Burundi