Perawatan Padi Saat Pengisian Bulir, Meningkatkan Nutrisi dan Hasil yang Bernas
Perawatan padi saat malai keluar agar seluruh bulir berenas-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - Untuk memaksimalkan hasil tanaman padi, diperlukan perawatan khusus, baik dari segi pengendalian hama maupun penyakit, serta untuk meningkatkan produktivitas bulir padi.
Dengan perawatan yang tepat, bulir padi dapat tumbuh lebih gemuk dan berkilau. Beberapa langkah dalam pengisian bulir padi antara lain bisa dengan menggunakan pupuk tabur atau penyemprotan nutrisi.
BACA JUGA:Benih Padi Unggul Terbaru 2025, Viral Karena Potensi Hasil Bisa Mencapai 12 Ton Perhektar, Ini Varietasnya
Ada beberapa jenis nutrisi dan pestisida yang saya gunakan dalam pengisian bulir padi.
Pertama, MKP (Mono Potassium Phosphate), yang sudah cukup familiar di kalangan petani padi.
Kedua, untuk mengantisipasi serangan hama wereng, mengingat musim hujan yang cuacanya tidak menentu.
Ketiga, memastikan agar pestisida tetap menempel meskipun terpapar hujan.
Keempat, menggunakan fungisida untuk mencegah serangan blas daun.
BACA JUGA:Benih Padi Gogo Unggul yang Paling Tepat untuk Ditanam di Lahan Kering
Untuk dosis MKP, sebaiknya gunakan tiga sendok takaran pestisida. Pilih merek nutrisi yang sesuai, yang penting mengandung unsur fosfat dan kalium.
Gunakan Fungisida Daspor untuk mengatasi BL daun, jamur oncom, jamur ustilago, serta patah leher. Dosisnya, 25 ml dalam tangki ukuran 16 liter.
Untuk pencegahan hama wereng, saya memakai insektisida Plenum dengan dosis untuk lahan seluas 7.000 mkubik.
Campurkan dalam botol bekas insektisida Emacel, juga bisa menggunakan merek insektisida lain yang sesuai dengan kondisi lapangan.
BACA JUGA:3 Jenis Padi Unggul yang Banyak Dicari Petani di 2025, Ternyata Ini Kelebihannya
Terakhir, menggunakan pelekat dengan dosis 10 ml. Untuk pelekat biasanya menggunakan merek Sprider dari DGW, dengan harga sekitar Rp65.000 per 500 ml.
Untuk penyemprotan sebaiknya dilakukan pada sore hari saat cuaca mendukung, namun jika cuaca mendung, lakukan pagi hari.
Intinya, waktu penyemprotan disesuaikan dengan kondisi cuaca. (**)