Gelar Rakor TPID, Antisipasi Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Nataru

Reporter: Wawan Suryadi |

Editor: Sahri Senadi |

Minggu , 22 Dec 2024 - 19:54

Sekda Bengkulu Selatan, Sukarni memimpin rapat koordinasi HLM TPID jelang Nataru-WAWAN-radarselatan.bacakoran.co

"Sesuai amanat Pak Mendagri, bahwa inflasi adalah tanggung jawab kita bersama, untuk itu mari kita jaga. Perkuat etalase pengendalian inflasi, operasi pasar dikoordinasikan dengan baik, terutama bahan pokok yang berpotensi inflasi, seperti beras, bawang-bawangan, tomat, cabai, telur dan lainnya, dan saya harap kegiatan ini berjalan dengan baik,” pungkasnya. (one)

gelar rakor tpid, antisipasi ketersediaan bahan pokok jelang nataru                            radarselatan.bacakoran.co, kota manna - sekretaris daerah (sekda) kabupaten bengkulu selatan, sukarni membuka langsung rapat koordinasi (rakor) high level meeting (hlm) tim pengendalian inflasi daerah (tpid) kabupaten bengkulu selatan.
kegiatan ini sebagai antisipasi kesiapan ketersediaan bahan pokok menjelang pelaksanaan natal tahun dan tahun baru (nataru) 1 januari 2025 yang akan berlangsung kurang dari dua pekan lagi. 
baca juga:jelang nataru harga sembako di bengkulu merangkak naik
"kami bersama tpid sudah menggelar rapat untuk mengecek kesiapan bahan pokok apakah ada lonjakan harga jelang nataru," ujar sukarni.
dia menjelaskan, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh perangkat daerah terkait agar pasokan bahan baku tetap berjalan normal sehingga tidak menyebabkan kelangkaan bahan baku hingga ke daerah.
baca juga:pengumuman cpns, tunggu keputusan panselnas
"misalnya dengan antisipasi mencari pasokan bahan baku dari daerah lain. termasuk juga sembako yakni dari bulog dan sebagainya," jelas sukarni.
dikatakan sukarni, sejauh ini bahan baku atau bahan pokok belum ada yang mengalami kenaikan harga yang signifikan. hanya harga cabai, daging, telor terdata mengalami kenaikan harga yang relatif sedikit. 
baca juga:gubernur dan wakil gubernur bengkulu terpilih ditetapkan tahun depan
forum komunikasi pemimpin daerah (forkompimda) dalam hal ini kepolisian dan kejaksaan juga turut melakukan pengamanan. sebab, dikhawatirkan ada penimbunan bahan baku yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
"kita juga antisipasi jika ada penimbunan dan kemungkinan lainnya yang akan dilakukan pengamanan oleh pihak berwajib," tuturnya.
baca juga:edarkan pil samcodin kepada anak muda, warga seginim dipenjara 1 tahun 4 bulan
sekda menyampaikan bahwa rakor ini untuk memperkuat sinergi berbagai pihak yang terlibat dan memutuskan langkah strategis pengendalian inflasi permasalahan menjelang natal dan tahun baru 2025. penting koordinasi dan sinergi semua pihak yang terlibat dalam pengendalian inflasi.
baca juga:cuaca buruk, sudah satu bulan nelayan bengkulu tidak melaut
"sesuai amanat pak mendagri, bahwa inflasi adalah tanggung jawab kita bersama, untuk itu mari kita jaga. perkuat etalase pengendalian inflasi, operasi pasar dikoordinasikan dengan baik, terutama bahan pokok yang berpotensi inflasi, seperti beras, bawang-bawangan, tomat, cabai, telur dan lainnya, dan saya harap kegiatan ini berjalan dengan baik,” pungkasnya. (one)