5 Padi Unggul Ini Disebut Bisa Menggeser Kejayan Inpari 32, Hasil Panen Lebih Banyak, Ini Daftarnya

Salah satu padi unggul saingan Inpari 32-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - Pemilihan bibit padi yang tepat sangat mempengaruhi keberhasilan panen.

Meskipun biaya bibit hanya sekitar 5% dari total biaya tanam, namun bibit memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan hasil panen.

Salah satu varietas yang sering didengar adalah padi Inpari 32, yang dikenal dengan bobot gabahnya yang tinggi.

BACA JUGA:Padi Sri Putih, Malai Panjang, Bulir Rapat dan Berbobot, Idaman Petani Masa Kini

Namun, meskipun memiliki keunggulan, Inpari 32 juga memiliki kelemahan, seperti mudah roboh karena angin kencang dan rentan terhadap hama penggerip batang (sundep).

Ternyata, ada beberapa jenis padi lain yang bisa menjadi alternatif pengganti Inpari 32, dengan bobot gabah yang tidak kalah bagus dan tahan terhadap hama.

Berikut adalah beberapa pilihan padi yang disebut sebut bisa menggeser kejayaan Inpari 32:

BACA JUGA:Padi Unggul Baru Asal Aceh Yang Baru Diluncurkan, Varietas AI 99, Bulir Banyak dan Hasil Melimpah

1. Padi Srikandi

Padi ini memiliki umur tanam sekitar 75 hari setelah tanam dan potensi hasil panen mencapai 10-12 ton per hektar.

Tanaman ini memiliki tinggi sekitar 90-95 cm, dan jumlah anakan per rumpunnya bisa mencapai 35-40 batang.

2. Padi Sikupai

Padi Sikupai memiliki bobot gabah per 1000 bulir mencapai 27-28 gram, dengan potensi hasil panen 10-12 ton per hektar.

Tanaman ini tumbuh dengan tinggi sekitar 107-112 cm, dan memiliki umur tanam sekitar 85-95 hari, serta tahan rebah.

BACA JUGA:Petani Wajib Tahu, Ini Perbandingan Padi Kolosebo dan Padi Wangi Prima Gold

3. Padi Gendaria

Padi ini memiliki bobot gabah yang mantap dengan potensi hasil panen 10 ton per hektar.

Tanaman ini tumbuh dengan tinggi sekitar 90 cm dan jumlah bulir per malai bisa mencapai 400 biji per malai. Umur panennya sekitar 90-95 hari setelah tanam.

4. Padi CBD 08 P Galur

Padi Galur ini memiliki potensi hasil panen mencapai 10-13 ton per hektar. Tanaman ini tinggi sekitar 110-120 cm, dan jumlah anakan per rumpunnya sekitar 20-25 batang.

BACA JUGA:2 Padi Unggul Turunan Ciherang, Malai Panjang, Tahan Hama dan Penyakit

5. Padi Birma

Padi Birma memiliki potensi hasil panen 11-12 ton per hektar, dengan tinggi tanaman sekitar 95-100 cm dan umur tanam sekitar 115-120 hari setelah tanam. Jumlah anakan per rumpunnya bisa mencapai 25-30 batang. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan