Jaga Kebersihan Tebat Gelumpai, DLHK Pasang Spanduk Imbauan

CEGAH : Spanduk berisi imbauan agar warga tidak buang sampah di kawasan objek wisata Tebat Gelumpai -wawan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Semenjak selesai dibangun Tebat Gelumpai kini sudah difungsikan sebagai sumber penampungan air dan juga tempat rekreasi dan lokasi jogging bagi warga.
Untuk menjaga kebersihan lokasi dari sampah, pihak Dinas Lingkungan dan Kehutanan (DLHK) Bengkulu Selatan (BS) mengajak warga tidak buang sampah baik di dalam kolam maupun di sekitar tebat Gelumpai.
BACA JUGA:Program Pemutihan Pajak Selesai, Samsat Bengkulu Selatan Kumpulkan Rp18,8 Miliar
Kepala DLHK Bengkulu Selatan, Haroni mengatakan, untuk menjaga tebat Gelumpai tetap bersih dan terbebas dari sampah maka diharapkan sama-sama menjaganya dari sampah yang dibuang liar pengunjung.
"Tebat Gelumpai dapat difungsikan bagi masyarakat untuk multi fungsi selain sumber air juga tempat wisata dan rekreasi, jadi jaga kebersihanya.
BACA JUGA:KPPN Manna Prioritaskan Pengelolaan Anggaran yang efektif
Karena dengan membuang sampah sembarangan didalam tebat menjadi sumber masalah yang serius. Maka dari itu kami DLHK terus mengajak agar tidak membuang sampah sembarangan kedalam tebat," pungkas Haroni.
Haroni menyebut sampah terbuang ke dalam tebat jelas mencemari air, dan merusak kualitas air serta mengganggu ekosistem. Bahkan, ini mengancam kehidupan organisme air dan berdampak buruk pada kesehatan manusia.
BACA JUGA:Pleno Tingkat PPPK Rampung, Tak Ada Keberatan Saksi
"Tebat Gelumpai ini dibangun menjadi lokasi yang layak untuk dikunjungi, saat di lokasi tebat dapat memanjakan mata melihat luas terbentang air tebat sambil bersantai ataupun memancing," terang Haroni.
Ia juga berharap masyarakat atau pengujung agar menjaga fasilitas dan tidak merusak bangunan yang ada dan buang sampah pada tempatnya.
BACA JUGA:Hari Ini KPU Seluma Mulai Gelar Pleno Rekapitulasi Tingkat Kecamatan
"Untuk sampah jangan dibuang ke dalam tebat, terlebih sekarang sudah kami pasang spanduk imbauan, ini bentuk ajakan serius yang harus di perhatikan bersama," demikian Haroni. (one)