Jelang Nataru Waspadai Lonjakan Laju Inflasi

Sekda Bengkulu Selatan, Sukarni M.Si menyampaikan arahan pada kegiatan konsultasi publik terkait rencana revisi RTRW-WAWAN-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan mengharapkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus memantau perkembangan inflasi daerah.
Apalagi sebentar lagi atau sudah mendekat jelang perayaan Natal dan Tahun baru (Nataru), 1 Januari 2025, sehingga bisa saja terjadi lonjakan harga yang bisa memicu peningkatan inflasi untuk sejumlah kebutuhan pokok dan kebutuhan pangan di daerah.

BACA JUGA:Masa Tenang Sampai Pencoblosan, Bawaslu Bengkulu Selatan Tak Terima Satupun Laporan Pelanggaran

BACA JUGA:Tahun 2025, DPRD Seluma Pangkas Anggaran Tenaga Honorer

“Untuk saat ini harga-harga pangan masih relative stabil dan masih dalam batas yang aman, untuk itu dalam rangka mengendalikan inflasi maka harus terus di pantau, termasuk Satgas pangan,” kata Sekda Bengkulu Selatan, Sukarni, M.Si.
Dikatakan Sekda, untuk mengendalikan laju inflasi langkah yang harus dilakukan memperkuat koordinasi dan sinergi seluruh stakeholders.
Strategi untuk mengatasi jika terjadi lonjakan harga kebutuhan pokok harus disiapkan terutama Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bengkulu Selatan harus terus melakukan operasi pasar atau mengaktifkan pemantauan kelapangan dan Gerakan Pasar Murah (GPM) secara rutin menjelang Nataru.

BACA JUGA:6 Manfaat Air Rebusan Kapulaga untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

BACA JUGA:5 Air Terjun Terindah di Sumatera Utara, Destinasi Wisata Alam Memukau, Masuk Tak Perlu Biaya

Karena ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi bahan pokok harus menjadi perhatian bersama. Jangan sampai terjadi kelangkaan barang agar tidak memicu kenaikan harga di tengah meningkatnya permintaan jelang akhir tahun nanti.
“Untuk sekarang masih aman, baik stok maupun harga masih relative stabil, tetapi hal ini bisa saja mengalami kenaikan untuk beberapa waktu kedepan, maka hal ini harus diantisipasi termasuk para pedagang jangan seenaknya menaikan harga dagangan khususnya bahan pokok di pasaran,” pungkasnya.

BACA JUGA:Pesona dan Keindahan Air Terjun Goa Raja, Destinasi Wisata yang Memukau dan Memanjakan Mata

BACA JUGA:7 Destinasi Wisata di Kota Subulussalam, Indah dan Populer, Mudah Diakses

Sementara itu, Kepala DKP BS, Ir. Susmanto, MM mengatakan pihaknya melalui petugas khusus selalu memantau harga dipasaran, selain itu mereka juga rutin menggelar pasar murah berupa Gerakan Pangan Murah (GPM) Eceran Rasa Grosir (ErGro).

BACA JUGA:Pesona dan Keindahan Air Terjun Silangitlangit, Destinasi Wisata Populer di Subulussalam

BACA JUGA:7 Hewan Paling Setia Di Dunia, Tak Akan Pernah Ganti Pasangan Sampai Salah Satu Mati

“Untuk upaya yang dilakukan secara cepat memantau harga dan melakukan operasi pasar murah, tetapi langkah jangka panjang kami selalu mengajak warga memanfaatkan lahan untuk ketahanan pangan keluarga dengan mengolah lahan untuk ditanami berbagai tanaman pangan yang dapat menopang ekonomi dan ketahanan pangan,” pungkasnya.

(one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan