Puluhan Kades di Seluma Minta Pendampingan APH

Ilustrasi DD-IST-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, TAIS - Puluhan kades di Kabupaten Seluma meminta pendampingan dari aparat penegak hukum (APH). Pendampingan ini dirasa perlu agar para kades merasa aman dan nyaman saat bekerja merealisasikan anggaran di desa tahun 2024 dan tahun 2025, baik itu dana desa (DD) maupun alokasi dana desa (ADD).

BACA JUGA:Wujudkan Swasembada Pangan, Babinsa Dampingi Kegiatan Pompanisasi Lahan

BACA JUGA:Hujan Tiba, Petani di Kaur Kembali Diminta Garap Sawah

Permintaan pendampingan ini disampaikan puluhan kades karena para kades mengaku resah. Lantaran ada oknum yang sering mengganggu serta melakukan teror terkait realisasi DD dan ADD. Hal ini diketahui saat Dewan Pengurus Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Seluma beserta jajaran menggelar rapat di Sekretariat APDESI Seluma, Kamis 21 November 2024.

BACA JUGA:Yayasan Affan Al-Quraniyah Mantap Jalankan Ekstrakulikuler Tilawah Untuk Pendakwah Cilik

BACA JUGA:IDI Gelar Turnamen Tenis dan Bulu Tangkis, Hadiah Jutaan Rupiah

Dari hasil pertemuan tersebut, Ketua DPC APDESI Seluma, Alta Harmiyanto mengatakan, para kades sepakat untuk meminta pendampingan kepada aparatur penegak hukum (APH) sehingga semua item kegiatan di desa dapat diminimalisir dari ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan. “Saat ini puluhan  kades sudah resah, karena sedikit sedikit sudah dilaporkan ke APH, terkadang para oknum ini sudah seperti tim auditor ketika mengecek pekerjaan di desa,” tegas Alta.

BACA JUGA:Perubahan Cuaca, Ternak Rentan Terserang Dua Penyakit Ini

BACA JUGA:H-5 Pencoblosan Isu Politik Uang Menguat, Suara Pemilih Dihargai Segini

Alta mengatakan, para oknum tersebut melakukan pemeriksaan, kemudian mereka memanggil para kades tersebut untuk mendatangi sekretariat mereka di Kota Bengkulu. Jika tidak hadir maka mereka mengancam akan mempermasalahkan pekerjaan yang dilakukan pihak desa.
Mirisnya sudah ada salah satu kades di Kabupaten Seluma yang sudah dimintai sejumlah uang oleh oknum tersebut dengan dalih tidak akan diberitakan melalui media oknum tersebut.

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Mobil Box Mie Instan Hantam Rumah, Sopir Entah Kemana?

“Atas banyaknya teror ini, para kades sudah resah. Bahkan sudah ada kades yang tegas akan menolak pencairan dana desa di tahun 2025 mendatang apabila terus terusan dihantui oleh para oknum tersebut,” pungkas Alta.

(rwf)

Tag
Share