Jangan Salah Pilih, Ini Benih Padi Paling Cocok di Lahan Rawa, Produktivitas Tinggi, Umur Relatif Pendek
Benih padi inpari unggul di lahan rawa-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - Memilih benih unggul adalah langka paling utama dalam menanam padi. Jika salah memilih benih petani akan merugi lantaran hasil yang didapat tidak maksimal.
Petani harus bisa membedakan benih padi yang cocok ditanam di lahan sawah tadah hujan, lahan sawah irigasi dan lahan rawa.
Untuk lahan sawah tada hujan dan lahan irigasi banyak jenis benih unggul yang cocok dan bisa digunakan oleh petani.
BACA JUGA:Gabah Padi dan Beras Semakin Mahal, Keuntungan Bagi Petani Bengkulu Selatan
Tetapi untuk lahan rawa, masih banyak petani yang salah memilih benih, akibatnya produksi tidak maksimal.
Lahan rawah tinggi asam dan mengandung tinggi zat besi, hal ini bisa menyebabkan tanaman padi mati karena keracunan.
Akibatnya pertumbuhan tanaman padi tidak maksimal dan berdampak pada hasil.
Selama ini banyak petani di Indonesia menanam benih padi lokal di lahan rawa, salah satu contohnya benih padi Unus.
BACA JUGA:5 Varietas Padi Unggul untuk Lahan Sawah Tada Hujan, Tahan Kekeringan, Penyakit, dan Potensi Hasil Tinggi
Tetapi padi ini umurnya panjang bisa panen setelah umur 7-9 bulan. Akibatnya petani hanya bisa melakukan satu kali musim tanam dalam setahun.
Produksi juga rendah kisaran 2 ton perhektar.
Nah saat ini sudah ada jenis benih unggul yang cocok ditanam di lahan rawa, yakni benih padi varietas Inpari. Padi inpari mampu bertahan dilahan dengan tingkat keasaman tinggi dan lahan tergenang air.
BACA JUGA:Cara Memperbanyak Anakan Padi, Dijamin Hasil Melimpah, Tidak Butuh Tambahan Biaya
Umur tanaman padi ini juga lebih pendek sehingga petani bisa melakukan dua kali musim tanam dalam setahun.
Walaupun di lahan rawa, potensi perkembangan anak padi ini jua tinggi. Bisa mencapai 35-40 batang perumpun.
Setelah buah padi berisi, buah akan merendam diantara dedaunan sehingga efektif untuk mengatasi hama burung.
Produktivitas juga tinggi, satu hektar lahan bisa menghasilkan 4,5 ton gabah.
BACA JUGA:Pengetahuan Baru Menanam Padi, 5 Cara Agar Padi Tahan Roboh, Meski Anakan Banyak dan Bulir Lebat
Selain harus tepat memilih benih, perawatan tanaman padi di lahan rawa sedikit berbeda dengan padi yang ditanam di lahan tadah hujan atau lahan irigasi.
Tanaman padi di rawa membutuhkan zat kapur uuntuk menetralisir tingginya asam. (**)