Bapperida Petakan DAS Rawan Bencana
BAHAS: TKPSDA saat menggelar rapat membahas terkiat DAS Nasal - Padang Guci belum lama ini-Julianto-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kaur mulai memetakan terkait dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang rawan bencana.
Pemetaan ini untuk dapat diajukan ke Balai Wilayah Sungai Sumatra VII Bengkulu, untuk dapat dilakukan pembangunan mengatasi abrasi dan sejumlah kekurangan ditahun 2025 mendatang.
BACA JUGA:Terjadi Kondisi Darurat Bencana, Hubungi Kontak Layanan Ini
Kepala Bidang Inspratruktur dan kewilayahan Bapperida Kaur, Marsan Erianto, S.Sos mengatakan, beberapa pembangunan yang dibutuhkan untuk sungai wilayah Nasal - Pasang Guci.
Pihaknya sudah melakukan rapat bersama dengan tim koordinasi pengelolaan sumber daya air (TKPSDA) wilayah sungai Nasal - Padang Guci.
"Dalam rapat itu ada beberapa poin yang sudah disepakati, saat ini kami dari Bapperida akan melakukan survey dan menyiapkan usulan pembangunan di 2025 mendatang," imbuhnya.
BACA JUGA:Kesbangpol Mulai Proses Pencairan Dana Banpol
Poin yang disepakati yakni peningkatan kapasitas masyarakat dalam hal siaga bencana, kemudian monitoring dan Evaluasi di DAS/WS Nasal- Padang- Guci.
Selain itu juga rehabilitasi (Reboisasi) Hutan dan Lahan di DAS/WS Nasal-Padang-Guci. Tak kalah pentingnya normalisasi dan penguatan tebing sepanjang DAS serta mitigasi bencana banjir.
BACA JUGA:Simak! Ini Jenis Politik Uang, Paket Sembako dan Token Listrik Termasuk
"Kita juga mengusulkan pembangunan Ceckdam, pembangunan pengelolaan sampah yang terpadu (TPS 3R) TPA Regional serta pembentukan komunitas peduli sungai dan Komunitas Bencana. Pengendalian pencemaran sampah padat ataupun cair," tutupnya. (jul)