Atasi Ternak Ngorok 1000 Vaksin Disuntikkan
Masyarakat peternak sapi dan kerbau diminta untuk waspada penyakit sapi ngorok-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Serangan wabah ngorok atau Septicaemia Epizootica (SE) yang menyerang ternak sapid an kerbau di Kabupaten Kaur terus menyebar. Untuk mencegah penularan makin meluas Dinas Pertanian (Dispertan) Kaur mulai menyuntikkan vaksin ke sejumlah ternak di sejumlah wilayah Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:Sering Pertaruhkan Nyawa, Warga Minta Jembatan Simpang Segera Dibangun
BACA JUGA:Merasa ada Yang Berbeda Dengan Pasangan, Berikut Ini Penyebab Pasangan Berubah
"Total ada 1.000 dosis vaksin yang mulai disuntikan, satu ekor hewan ternak sapi ataupun kerbau akan mendapatkan 1 dosis vaksin," ujar Kabid Peternakan Dispertan Kaur drh. Rakhmad Fajar, Jumat 25 Oktober 2024.
Dikatannya, vaksin ini merupakan bantuan dari Dinas Kesehatan Hewan (Dinkeswan) Provinsi Bengkulu. Vaksin akan disuntikan ke beberapa wilayah di Kabupaten Kaur yang terdampak paling parah SE.
BACA JUGA:Cara Melepas Aki Mobil yang Benar dan Aman, Dijamin Aki Awet
BACA JUGA:Ingin Beli HP Poco M6, Simak Info Ini Jika Tidak Mau Menyesal
"Beberapa wilayah yang menjadi fokus tim di lapangan yakni, Kaur Selatan, Nasal, Padang Guci Hulu, Padang Guci Hilir, Lungkang Kule dan beberapa wilayah yang cukup jauh dengan jumlah kasus sebelumnya yakni di Kecamatan Tanjung Kemuning, Kaur Selatan bagian atas dan juga Kaur Tengah," ujarnya.
Diharapkan, melalui penyuntikan vaksin ini bisa membentuk kekebalan tubuh hewan terhadap penyakit ngorok dalam jangka waktu 1 minggu sampai dengan satu bulan kedepan. Kemudian dalam jangka waktu tiga bulan akan terbentuk, kekebalan tubuh yang secara maksimal.
BACA JUGA:Rekomendasi 4 Laptop Lenovo Core i5 Terbaik, Mulai Rp5,5 Juta Pilihan Tepat Untuk Peralatan Kerja
BACA JUGA:Info Menarik, Oppo A96 Turun Harga, Buruan Beli Sebelum Harganya Naik Lagi
"Harapan kita mudah-mudahan dengan disuntikan vaksin ini, mampu menekan jumlah kasus ngorok di Kaur yang terus bertambah," harapnya.
Ia menyebut dosis yang didapat tidak seberapa dengan jumlah ternak yang ada di Kabupaten Kaur. Untuk sapi dan kerbau yang terdata saja jumlahnya mencapai 8000 ekor belum yang tidak terdata. Sementara vaksin hanya 1000 dosis. Data yang diterima oleh bidang peternakan sudah ada 86 ekor sapi dan kerbau terserang ngorok dan tak bisa diselamatkan.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Laptop Harga Murah, Mulai 1 Jutaan, Kualitas Tetap Genjreng
"Vaksin ini jelas dapat membantu kekebalan tubuh ternak semoga ini nantinya menekan angka sebaran ngorok," tutupnya.
(jul)