KOTA MANNA - Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK mengimbau masyarakat mewaspadai pelaku kejahatan dengan modus hipnotis. Sebab pelaku dengan modus tersebut sering melancarkan aksi.
BACA JUGA:Mantan Bendahara Desa Durian Seginim Segera Diadili
“Masyarakat harus selalu waspada. Sebab pelaku kejahatan bisa beraksi kapan dan dimana saja. Jika waspada, mudah-mudahan bisa terhindar dari aksi pelaku,” kata Kapolres.
BACA JUGA:Mancing Pelus
Untuk menghindari pelaku hipnotis, ada beberapa tips yang dapat dilakukan. Diantaranya jangan terlalu cepat berbaur dengan orang yang baru dikenal. Sebab pelaku hipnotis melancarkan aksinya dengan pura-pura kenal dekat. Setelah korban terbawa suasana, langsung dilancarkan modus untuk mengambil uang dan barang berharga.
BACA JUGA:Optimalkan Pengembangan UMKM Lokal Menuju Pasar Global
“Kalau ada orang yang baru dikenal, kemudian langsung akrab, sebaik hati-hati. Jangan langsung percaya, bisa saja orang tersebut punya niat jahat,” ujar Kapolres.
BACA JUGA:Sambangi Bengkulu, Anies Kenalkan Pasar Amin
Ia juga mengimbau masyarakat tidak tampil mencolok saat keluar rumah, seperti memakai perhiasan mewah. Sebab hal itu rentan menarik mata pelaku kejahatan untuk beraksi, orang yang membawa perhiasan dan barang mewah menjadi sasaran empuk.
BACA JUGA:2024, Seluruh Kabupaten/Kota Ditarget Raih Predikat KLA
Untuk diketahui, di Bengkulu Selatan sudah sangat sering terjadi kejahatan dengan modus hipnotis, korban pun juga sudah banyak. Yang menjadi incaran pelaku diantaranya kalangan lansia, wanita atau emak-emak. Berbagai modus dilakukan pelaku untuk memperdaya korban, seperti pura-pura bertanya alamat atau berpura-pura ingin berbelanja. (yoh)