radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Formasi dokter spesialis pada seleksi penerimaan CPNS di Provinsi Bengkulu tahun 2024 sepi pelamar. Bukan hanya pada seleksi CPNS tahun ini, minimnya pelamar juga terjadi pada seleksi tahun - tahun sebelumnya.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menyebut, salah satu faktor penyebabnya lantaran keterbatasan lulusan jurusan dokter spesialis yang merupakan terusan dari jurusan kedokteran. Selain itu, para dokter tersebut telah melakukan aktivitas bekerja.
BACA JUGA:Ribuan Petani Sawit Di Kaur Dapat Jamsostek
"Di Bengkulu memang agak terbatas, karena rata-rata mereka kan sudah bekerja," kata Gubernur, Jumat (13/9).
BACA JUGA:Tersangka Kasus Penganiayaan Menyebabkan Anggota Polisi Gugur Segera Dituntut
Gubernur mengatakan, penyebab lainnya adalah sangat jarang lulusan kedokteran yang langsung meneruskan disiplin ilmu hingga ke spesialis. "Ketika mereka sudah berstatus PNS baru kuliah, jarang yang dari S1 terus mengambil spesialis sampai tamat," kata Gubernur.
BACA JUGA:12 Formasi CPNS Kaur Tak Diminati, Ini Rinciannya
Terkait persoalan ini, pihaknya berharap pendaftaran bisa diperpanjang. Meskipun saat ini pendaftaran seleksi CPNS telah ditutup pada 10 September 2024. "Kita lihat apakah bisa diperpanjang, karena sayang sekali (tidak ada pelamarnya)," kata Gubernur.
BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Berharap Pasar Ampera Berbenah!
Sebelumnya, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu akan berkoordinasi dengan Kemenpan - RB terkait adanya 14 jabatan yang kosong pada seleksi CPNS. 14 jabatan yang kosong itu adalah tenaga kesehatan atau dokter spesialis.
BACA JUGA:Tsk Pembunuh Pemuda Kedurang Terancam Penjara 13 Tahun
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian (PPIK) BKD Provinsi Bengkulu, Sri Hartika mengatakan, koordinasi dilakukan untuk menentukan langkah selanjutnya. Koordinasi itu akan secepatnya dilakukan dan hasilnya segera disampaikan. Sehingga masyarakat Bengkulu bisa mengetahui hasilnya. "Secepatnya akan kita sampaikan," ujar Sri. (cia)