Mendagri Dorong Transportasi Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas

Jumat 06 Sep 2024 - 17:37 WIB
Reporter : Sahri Senadi
Editor : Sahri Senadi

radarselatan.bacakoran.co - JAKARTA, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendorong implementasi transportasi yang cerdas dan berkelanjutan sebagai bagian dari visi menuju Indonesia Emas 2045.

Tito menjelaskan bahwa transportasi cerdas mencakup pemanfaatan teknologi terbaru untuk menyederhanakan sistem transportasi, mengikuti perkembangan zaman.

BACA JUGA:Masih Banyak Sapi Terserang Cacing, Distan Turun Tangan

Sementara itu, transportasi berkelanjutan mengacu pada penggunaan energi terbarukan yang tidak menimbulkan dampak lingkungan negatif, seperti kendaraan listrik, kendaraan berbasis hidrogen, atau teknologi non-fosil lainnya yang dapat mengurangi emisi karbon.

“Jangan hanya bergantung pada sumber energi fosil seperti minyak. Sebaliknya, kita harus mengadopsi energi terbarukan,

BACA JUGA:5 Tips Mengelola Modal Usaha dari Pinjaman Agar Bisnis Maju dan Berkembang

seperti kendaraan listrik atau teknologi yang tidak menggunakan bahan bakar fosil untuk mengurangi emisi gas karbon,” jelas Tito dalam keterangannya di Jakarta pada hari Jumat.

Penerapan teknologi transportasi cerdas dan berkelanjutan dapat dilakukan melalui kebijakan yang bersifat bottom-up,

BACA JUGA:Tabat Bengkulu Selatan-Kaur Akan Dicek Ulang, Tetap Mengacu Permendagri

yaitu dimulai dari tingkat bawah dan berkembang ke atas. Kepala daerah memiliki peran penting dalam memanfaatkan kewenangannya untuk membangun sistem transportasi yang cerdas dan berkelanjutan di wilayahnya.

Di era otonomi daerah saat ini, pemerintah daerah memiliki peluang besar untuk berinovasi dan kreatif. Namun, inisiatif juga dapat berasal dari pendekatan top-down,

BACA JUGA:Rp100 M Usulan Rehab Sekolah di Bengkulu Selatan Masuk ke Kemendikbud-Ristek

melibatkan kementerian teknis seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Kemenko Marves, dan lain-lain, untuk memanfaatkan teknologi terbaru dan beralih ke penggunaan energi terbarukan dalam transportasi.

Tito juga mendorong kepala daerah untuk berpikir jangka panjang dan tidak hanya fokus pada masa jabatannya. Kebijakan yang diterapkan harus dipersiapkan dengan matang,

BACA JUGA:Kepala DPMD Provinsi Bengkulu Ingatkan Pemdes, Harus Netral Saat Pilkada

Kategori :