Badan Pol PP dan Damkar Seluma Usulkan Kendaraan Damkar ke Kemendagri
Badan Pol PP dan Damkar Seluma Usulkan Kendaraan Damkar ke Kemendagri-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - TAIS, Saat ini Badan Pol PP dan Damkar Kabupaten Seluma masih kekurangan fasilitas pendukung dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Salah satunya adalah kendaraan pemadam kebakaran (Damkar). Sehingga Badan Pol PP dan Damkar mengusulkan bantuan kendaraan damkar ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
BACA JUGA:Akses Jalan di Kecamatan Seluma Utara Rusak Semakin Parah
Hal tersebut guna menunjang kekurangan armada damkar di Kabupaten Seluma. Saat ini hanya ada tiga mobil damkar yang siap turun lapangan.
Plt Kepala Badan Pol PP dan Damkar, H. Hendarsyah menyampaikan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kemendagri, ia berharap Kabupaten Seluma bisa menjadi prioritas untuk mendapatkan bantuan armada damkar dari Kemendagri tersebut.
"Saat ini Badan Pol PP dan Damkar, sudah menyikapi kekurangan armada damkar, kami sudah mengajukan proposal bantuan mobil damkar ke Kemendagri," tegasnya kepada wartawan.
BACA JUGA:Wabup Kaur Tekankan Pentingnya Kerja Sama dalam Pencapaian Target Pajak
Kemungkinan di tahun 2026 untuk anggaran penambahan armada damkar di dalam APBD Seluma belum ada. Sehingga Badan Pol PP dan Damkar mengajukan proposal bantuan mobil damkar ke kemendagri.
Dirinya menambahkan, kabupaten Seluma ini sangat luas untuk mengantisipasi kebakaran yang terjadi, pos damkar di Seluma sendiri dibagi menjadi tiga pos, di Tais (kantor), pos Air Periukan dan pos Semidang Alas (SA).
BACA JUGA:Penerimaan Bintara Brimob 2025 Resmi Dibuka, Polres Bengkulu Selatan Imbau Masyarakat Waspada Calo
"Saat ini ada tiga mobil damkar yang beroperasi di kabupaten Seluma, untuk 14 kecamatan. Untuk mendukung tugas tiga pos damkar. Yakni di Tais, Air Periukan dan SA," tegasnya.
Untuk personel damkar di Kabupaten Seluma sendiri, saat ini sudah mencukupi, dan selalu stanby jika adanya terjadi kebakaran. "Untuk personel saat ini sudah cukup dan siap, ditambah CPNS ada 48 orang," pungkasnya. (rwf)