radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Kadis Satpol PP dan Damkar Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin S.Sos mengaku geram atas maraknya siswa jenjang SMA/SMK di Bengkulu Selatan (BS) yang menggunakan motor pakai knalpot brong.
Bahkan, aksi itu dilakukan saat para siswa ingin berangkat dan pulang dari sekolah. Erwin berjanji akan menurunkan petugas Satpol PP untuk menindak hal ini.
BACA JUGA:Aprizal : Jumlah Doktoral Hambat Pembukaan S2 PAI
BACA JUGA:Tingkatkan Nasionalisme Lewat Upacara Rutin
Kendaraan yang kedapatan menggunakan knalpot brong langsung didata dan dicatat identitasnya. Tak hanya itu, pemilik juga dipanggil dan diberikan peringatan pertama.
"Semua sekolah jenjang SMA dan SMK akan kami datangi. Ini dilakukan untuk merespon keluhan masyarakat atas maraknya penggunaan knalpot brong dan dinilai mengganggu ketentraman warga," ujarnya.
BACA JUGA:Jelang Pilkada, Cakada Dilarang Kondisikan Siswa
BACA JUGA:New Vario 125 Tampilan Lebih Sporty, Menggunakan Shock Ganda, Siap Dipasarkan Di Indonesia
Lanjut Erwin, para siswa yang bandel juga bakal diperingatkan untuk tidak kebut-kebutan di jalan. Selain akan membahayakan diri sendiri,
juga membahayakan pengguna jalan raya lainnya. Satpol PP secara langsung bisa menindak tegas para siswa yang tidak mengindahkan instruksi tersebut.
BACA JUGA:Proyek JDU SPAM Kobema Ditargetkan Tuntas Oktober
BACA JUGA:Operator Jangan Terlena, Deadline Dapodik 31 Agustus!
"Kami bisa tahan kendaraan dan orangnya, hal ini sesuai perda Trantibum. Bahkan, kami juga bisa kenakan sanksi denda, pelaku juga bisa diproses penyidik kami," imbuh Erwin.
Disisi lain, Erwin juga mengimbau kepada para siswa khususnya yang membawa kendaraan ke sekolah agar mengenakan helm dan jaket pelindung badan.
BACA JUGA:Korban Banjir Terus Didata Tuk Usulan Bantuan