radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Kepala Kantor Cabdindik Wilayah III Manna, Ir. Depti Burhani mengingatkan kepada seluruh calon kepala daerah (Cakada) tidak berbuat curang dengan mengondisikan para siswa SMA/SMK yang notabenya pemilih pemula.
Depti mengimbau agar para siswa diberikan pemahaman demokrasi bukan ditakut-takuti dengan embel-embel apapun supaya memihak kepada calon tertentu.
BACA JUGA:New Vario 125 Tampilan Lebih Sporty, Menggunakan Shock Ganda, Siap Dipasarkan Di Indonesia
BACA JUGA:Proyek JDU SPAM Kobema Ditargetkan Tuntas Oktober
“Para siswa itu pemilih pemula dan generasi emas. Silahkan mereka memilih dengan hati nurani. Jangan sesekali mengondisikan para siswa, karena itu fatal dampaknya,” tegas Depti.
Lanjut Depti, suara hati yang disampaikan siswa tidak boleh dikotori dengan politik praktis, apalagi dipaksa dengan politik uang. Jika sampai itu terjadi, maka tim caleg yang memaksa bisa ditindak tegas sesuai peraturan yang berlaku.
BACA JUGA:Operator Jangan Terlena, Deadline Dapodik 31 Agustus!
BACA JUGA:Korban Banjir Terus Didata Tuk Usulan Bantuan
“Siswa juga dilarang dilibatkan dalam kegiatan kampanye atau masuk dalam tim caleg. Siswa ini tugasnya belajar dan fokus menuntut ilmu,” terang Depti.
Selain itu, Depti juga mengingatkan para cakada untuk tidak memanfaatkan nama sekolah, fasilitas sekolah atau program sekolah demi kepentingan politik.
BACA JUGA:Penyaluran BBM Penugasan di Kaur Akan Alami Perubahan Sistem
BACA JUGA:Warga Seluma Mulai Kesulitan Dapatkan Air Bersih
Sekolah murni tempat belajar dan menyampaikan ilmu. “Jika ada di lingkungan sekolah atribut politik, maka dipastikan itu dilepas dan tidak akan terpasang.
Koridor pendidikan tidak akan pernah bersentuhan dengan politik. Apalagi sampai menjadi panggung kepentingan politik,” demikian Depti. (rzn)