RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Deadline atau tenggat waktu pengisian data pokok pendidikan (dapodik) tahun ajaran baru 2024/2025 sampai 31 Agustus mendatang. Sekolah yang belum menyelesaikan isian ini diminta untuk tidak lalai dan segera menyelesaikan isian dapodik.
BACA JUGA:Korban Banjir Terus Didata Tuk Usulan Bantuan
BACA JUGA:Penataan Sampah di Kaur Akan Terus Dioptimalkan
Fungsional Perencanaan, Pelaporan dan Evaluasi (PPE) Disdikbud Bengkulu Selatan, Yen September S.Pd.I mengatakan, hingga saat ini baru 80 persen sekolah yang merampungkan isian dapodik. Maka itu operator harus mempercepat penyelesaian dan update semua data siswa serta sekolah.
"Dapodik adalah jantung sekolah, tidak terupdatenya dapodik bisa berdampak fatal bagi sekolah itu sendiri. Yang paling berperan adalah operator, jangan lambat kerja dan melek informasi, " ujarnya.
BACA JUGA:Penyaluran BBM Penugasan di Kaur Akan Alami Perubahan Sistem
BACA JUGA:Tes Kesehatan Cabup-Cawabup Tidak Bisa di RSUD Tais
Ditambahkan Yen, pengisian dapodik sekolah tidak sesulit yang dibayangkan. Hanya saja, operator perlu ketelitian dan kesabaran dalam memasukkan data siswa, guru dan sekolah. Jika ada yang tidak sinkron, maka dapodik sekolah tidak akan valid hingga ke atas.
"Jadi kalau alasan keterlambatan isian karena laman error dan susah diakses, itu kurang logis. Karena dapodik itu selalu diupdate dan memang tugas operator. Makanya, jika ada kendala dalam pengisian, segera hubungi kami," beber Yen.
BACA JUGA:Warga Seluma Mulai Kesulitan Dapatkan Air Bersih
BACA JUGA:Mobil Listrik Paling Menawan Changan Nevo E07, Gagah dan Tangguh
Tak hanya itu, dirinya juga meminta operator untuk mempersiapkan data usulan rehab bangunan sekolah sebagai persiapan usulan rehab tahun depan. Data kerusakan sekolah juga wajib diinput di dapodik.
"Selain memang harus melalui usulan fisik yakni proposal, usulan rehab secara online di dapodik juga harus disampaikan. Makanya operator harus gesit, " demikian Yen.
(rzn)