RadarSelatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Pemkab Kaur memastikan penataan sampah di Kaur selalu mengalami perbaikan dan akan terus dioptimalkan. Sehingga masalah sampah yang ada dapat teratasi dengan baik.
Ilustrasi persoalan sampah-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaur, Henri Faisal, SE mengatakan, pada tahun ini DLH Kaur menyiapkan armada tambahan yang sudah mulai beroperasi.
“Ini salah satu bentuk kami dalam pengoptimalan masalah sampah yang ada. Namun karena terbatasnya anggaran, kami belum memihak ketigakan kepada BUMD," tegasnya.
BACA JUGA:Penyaluran BBM Penugasan di Kaur Akan Alami Perubahan Sistem
BACA JUGA:Warga Seluma Mulai Kesulitan Dapatkan Air Bersih
Sebelumnya Pemkab Kaur bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sudah melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama strategis di sektor pertambangan dan pengelolaan sampah.
Penandatanganan ini berlangsung di Gedung Juang KPK, Jakarta, sebagai bentuk komitmen kedua pihak dalam menjalankan proyek yang transparan dan berintegritas.
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya alam melalui pengembangan proyek pertambangan yang berkelanjutan serta sistem pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.
BACA JUGA:Tes Kesehatan Cabup-Cawabup Tidak Bisa di RSUD Tais
BACA JUGA:Yamaha MT-10 SP 2025, Motor Keren Performa Tangguh, Calon Rajanya Motor Sport Jalanan
Perwakilan BUMN dan BUMD, yang hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya kolaborasi ini untuk mendukung pembangunan daerah dan mengatasi tantangan lingkungan.
Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak menyambut baik penandatanganan komitmen bersama tersebut. KPK akan terus memantau jalannya kerja sama untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai prinsip-prinsip tata kelola yang baik.
Penandatanganan di Gedung Juang KPK menunjukkan komitmen terhadap pemberantasan korupsi dan transparansi dalam setiap tahap proyek.
BACA JUGA:6 Kota Termaju di Indonesia Tahun 2024, IKN Belum Masuk Daftar, Di Sumatera Hanya Ada Satu Kota
Proyek-proyek utama yang akan dijalankan meliputi kerjasama pengelolaan tambang di berbagai daerah serta pengembangan teknologi pengolahan sampah.
Kedua pihak juga berencana untuk menginisiasi program pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi proyek guna memastikan manfaatnya dirasakan oleh komunitas lokal.
BACA JUGA:Mobil Listrik Paling Menawan Changan Nevo E07, Gagah dan Tangguh
BACA JUGA:Keren Abis, Inilah Penampakan New Honda Tiger Reborn 2024, Desainnya Sangar
Penandatanganan perjanjian ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam pengelolaan sumber daya alam yang lebih baik dan pengurangan dampak lingkungan.
Dengan dukungan KPK, kerjasama antara BUMN dan BUMD ini diharapkan dapat menjadi model kolaborasi yang transparan dan akuntabel di masa depan.