radarselatan.bacakoran.co - Pegunungan Dolomites, sebuah keajaiban alam yang tersembunyi di jantung Italia.
Terletak di bagian utara negara ini, Dolomites membentang di sepanjang perbatasan antara provinsi Trentino, Veneto, dan Friuli-Venezia Giulia.
Nama pegunungan ini berasal dari batu kapur khusus yang dikenal sebagai dolomit.
Tempat paling terkenal adalah puncak Santa Maddalena, sebuah gereja yang terletak di tengah-tengah bukit.
BACA JUGA:Patut Dicontoh, Ini 9 Desa Terkaya di Indonesia, Memang Punya Usaha
Desa ini menjadi salah sat desa terindah dan rbersih di dunia. Tak nampak ada sehelai sampahpun di sekitar desa.
Desa ini adalah rumah bagi gereja Santa Maddalena yang bersejarah, salah satu spot foto paling populer di Dolomites.
Jalur panorama Santa Maddalena adalah jalan setapak yang melintasi padang rumput, hutan, dan lahan pertanian bersejarah Tyrolean.
Ternyata, di pegunungan terpencil seperti ini pun ada supermarket kecil.
BACA JUGA:Kucuran Rp 4 Miliar, Desa di Bengkulu Selatan Bakal Dapat DD Tambahan
Rumah-rumah di sini sebagian besar terbuat dari kayu, yang juga disebut sebagai sale. Kayu merupakan isolasi termal yang sangat baik.
Rumah kayu menahan panas lebih baik pada musim dingin dan juga mengatur kelembapan. Penduduk menyimpan kayu gelondongan untuk persiapan musim dingin.
Pada tahun 2009, Pegunungan Dolomites diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Dolomites adalah rumah bagi berbagai spesies tanaman dan hewan yang telah beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang ekstrem.
BACA JUGA:Desa Termiskin Tempat Tinggal Para Nelayan di Italia, Kini Menjelmah Jadi Daerah Kebanggaan
Bunga-bunga Alpine yang indah seperti edelweiss mekar di padang rumput tinggi, dan berbagai jenis hewan seperti rusa, marmut, dan elang juga ditemukan di sini.
Rumput di desa ini terawat dan tertata rapih, seperti ada yang rutin memotongnya.
Dulunya, pegunungan ini adalah terumbu karang di dasar laut pada zaman Kapur, sekitar 145 juta tahun yang lalu.
Wilayah yang kini dikenal sebagai Dolomites adalah perairan laut yang subur dan hangat.
BACA JUGA:Sukses Melawan Takdir, Desa Miskin dan Tandus Di Pesisir Laut Arab Berubah Menjadi Pusat Perekonomian
Terumbu karang purba yang tumbuh di perairan ini membentuk ekosistem yang kaya dengan berbagai spesies organisme laut.
Selama jutaan tahun, perubahan geologis yang ekstrem mempengaruhi wilayah ini.
Pergerakan lempeng tektonik menyebabkan pengangkatan dan penurunan serta tekanan pada batuan di dasar laut.
Seiring waktu, angin, air, dan tekanan geologi terus mengubah bentuk pegunungan ini, membentuk puncak-puncak tajam, lembah-lembah curam, dan formasi batuan unik .
BACA JUGA:Pesona Desa Liya Togo, Peninggalan Kerajaan Buton di Wakatobi, Pemandangannya Memanjakan Mata
Di tengah-tengah Dolomites, pemandangan gunung-gunung tinggi dan runcing di belakangnya adalah gunung Disler.
Cantik sekali, rumputnya hijau dan terawat dengan baik meski sudah bulan Agustus.
Desa ini terletak di ketinggian 1.428 meter di atas permukaan laut, 25 km dari pusat kota Brixen, dan hanya memiliki 370 penduduk. (**)