Desa Termiskin Tempat Tinggal Para Nelayan di Italia, Kini Menjelmah Jadi Daerah Kebanggaan

POSITANO: Daerah miskin di Italia, kampung nelayan Positano yang berubah menjadi daerah makmur-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - Positano, dulunya adalah sebuah desa miskin yang didiami oleh para nelayan di Italia.

Kini desa itu telah berkembang menjadi salah satu destinasi wisata paling berkelas di Italia.

Terletak di lereng perbukitan Pantai Amalfi, provinsi Salerno, Positano memikat pengunjung dengan suasana romantis dan pesona yang khas. Desa ini memiliki luas wilayah sekitar 8,65 km² dan terkenal dengan arsitektur yang unik dan iklim yang sejuk.

BACA JUGA:Sukses Melawan Takdir, Desa Miskin dan Tandus Di Pesisir Laut Arab Berubah Menjadi Pusat Perekonomian

Positano, yang awalnya merupakan desa nelayan sederhana, memiliki sejarah yang panjang dan menarik.

Berdiri sejak abad ke-5 di sekitar biara Benediktin, desa ini pernah mengalami berbagai kesulitan, termasuk bencana alam dan serangan bajak laut Ottoman pada abad ke-15.

Selama periode kejayaannya, Positano adalah pelabuhan utama dan pusat perdagangan yang makmur.

Namun, pada abad ke-19, desa ini mengalami masa-masa sulit, menjadi daerah miskin dengan banyak penduduk yang bermigrasi ke Amerika.

BACA JUGA:Bukit Lawang, Tempat Wisata Paling Populer Di Sumatera Utara Selain Danau Toba, Banyak Turis Asing Berkunjung

Puncak kebangkitan Positano dimulai pada tahun 1950-an.

Desa ini mulai menarik perhatian wisatawan dan meraih kembali kejayaannya sebagai tujuan wisata yang populer.

Positano, dengan barisan rumah dan vila berwarna-warni yang terletak di tepi Laut Mediterania, menawarkan pemandangan spektakuler dan menjadi tempat yang ideal untuk merayakan liburan.

Di Positano, pengunjung dapat menikmati berbagai objek wisata menarik, seperti panorama Gunung Vesuvius, kota kuno Pompeii, dan mencicipi wine dari kawasan Amalfi.

BACA JUGA:10 Tempat Wisata Populer di Sumba, Berbeda dengan Tempat Wisata Lain, Dijamin Bikin Terpesona

Pulau Capri, Path of the Gods, Spiaggia Grande, serta berbagai aktivitas seperti skydiving dan kursus memasak juga menjadi daya tarik tersendiri.

Pantai Amalfi di Positano, yang merupakan warisan dunia UNESCO sejak 1977, menyimpan sisa-sisa kejayaan Kekaisaran Romawi dan pengaruh budaya dari berbagai perdagangan.

Transportasi menuju Positano dapat dilakukan dengan kapal atau bus, dan waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada musim gugur (September-Oktober), musim semi (April-Mei), atau musim panas (Juni-Agustus).

BACA JUGA:Bisa Jadi Pilihan Wisata bersama Keluarga, Desa Tumbuk Tebing Simpan Keindahan Wisata Pantai Batu Putih

Positano juga terkenal dengan hasil bumi yang luar biasa, termasuk perkebunan anggur, sayuran, zaitun, tanaman sipres, dan lemon, yang diolah menjadi hidangan lokal lezat.

Kuliner khas Positano seperti koktail, spaghetti vongole, salad seafood, ikan todak ala Sorrentino, dan gelato sangat populer di kalangan wisatawan.

Secara keseluruhan, Positano adalah kota pesisir yang menawan dengan keindahan arsitektur dan pemandangan alam yang memukau.

BACA JUGA:Kembangkan Pariwisata Harus Aktif Cari Dukungan Pemerintah Pusat

Desa ini telah berkembang dari akar budaya dan sejarah yang kuat menjadi salah satu destinasi wisata paling memikat di Italia, menawarkan nuansa klasik yang abadi dan pesona yang tak tertandingi. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan