RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Isu sogok untuk dapat lulus pada tes Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), PPPK maupun CPNS, menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat Bengkulu Selatan.
Ilustrasi perekrutan CPNS-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
Apalagi pendaftaran CPNS sudah resmi dibuka, isu sogok pun semakin kuat berembus. Hal ini membuat Tim Saber Pungli Bengkulu Selatan berniat melakukan pengintaian.
Tarif yang dipatok cukup fantastis, mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Bahkan ada beberapa orang yang mengaku sudah menyetor kepada oknum calon PPPK sebesar Rp25 juta per orang.
BACA JUGA:Waspadai Oknum Yang Menjanjikan Kelulusan Seleksi CPNS
BACA JUGA:Seleksi CPNS, Sediakan 4 Formasi Untuk Disabilitas
Mereka dijanjikan lulus tes PPPK. Padahal pelaksaan tes PPPK di Bengkulu Selatan belum ada kepastian.
Menyikapi isu itu, Ketua Saber Pungli Bengkulu Selatan, Kompol Rahmat Hadi Fitrianto, SH, SIK akan melakukan tindakan.
Jajarannya melakukan pengintaian untuk mengincar pergerakan oknum pelaku pungli tes PPPK dan CPNS.
BACA JUGA:Basarnas Buka Rekrutmen CPNS, Ada 30 Kuota Untuk Bengkulu
BACA JUGA:Dari 1.350 Kuota CPNS Seluma, Kuota Tenaga Teknis Capai 1.250 Formasi
“Isu sogok tes PPPK dan CPNS ini sudah kami dengar. Tapi belum ada informasi yang akurat. Kami akan lakukan pengintaian untuk mencari siapa pelaku dibalik hal ini. Kalau sudah ada info akurat, akan dilakukan tindakan tegas,” kata Kompol Rahmat.
Ditegaskan Kompol Rahmat, sogok dalam tes CPNS, PPPK ataupun yang lainnya tidak diperbolehkan.
BACA JUGA:Peluang Lulusan SMA Ikut Tes CPNS Tertutup, Kaur Butuh 11 Formasi Dokter
BACA JUGA:Simak! Ini Panduan Pendaftaran CPNS Pemprov Bengkulu Secara Online
Hal itu jelas melanggar aturan hukum. Selain mewarning pelaku, ia juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak percaya dengan iming-iming oknum yang menawarkan jasa calo tes PPPK dan CPNS.
“Masyarakat jangan percaya dengan calo seperti itu. Jangan mudah memberikan uang. Lebih baik yakin dengan kemampuan diri sendiri. Tidak usah main sogok menyogok,” ujar Rahmat.
(yoh)